Menteri Rini Tunjuk Sunarso Jadi Dirut Pegadaian
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menetapkan Sunarso yang merupakan mantan Wakil Direktur Utama BRI menjadi Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Kamis 19 Oktober 2017.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan, persaingan bisnis dalam jasa keuangan berdasarkan hukum gadai semakin ketat. Untuk itu, Dirut baru diminta untuk terus membawa Pegadaian semakin maju dan berkembang.
“Saya mengucapkan selamat atas pengangkatan pak Sunarso untuk mengemban tugas sebagai Dirut Pegadaian,” ujar Gatot Trihargo melalui keterangan tertulis, Kamis 19 Oktober 2017.
Gatot juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur Produk Harianto Widodo yang telah menjalankan tugas dengan baik sebagai Plt. Direktur Utama sejak 21 Juli 2017 lalu. Selanjutnya ia berharap Dirut baru segera melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan jajaran pimpinan Pegadaian.
"Saya optimis, di bawah kepemimpinan pak Sunarso Pegadaian semakin maju dan berkembang serta terus menjadi market leader di bisnis gadai dan fidusia," kata dia.
Penyerahan jabatan itu diresmikan melalui penyerahan surat keputusan Menteri BUMN yang dipimpin oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis, Hambra dan disaksikan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi, Gatot Trihargo. Hadir pula Komisaris PT Pegadaian (Persero) Heru Subiyantoro serta jajaran Direksi Pegadaian.
Dengan penetapan tersebut, maka susunan Direksi PT Pegadaian (Persero) saat ini adalah sebagai berikut :
• Direktur Utama : Sunarso
• Direktur Produk : Harianto Widodo,
• Direktur Operasi dan Pemasaran : Damar Latri Setiawan,
• Direktur Manajemen Aset : Ferry Febrianto,
• Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi : Teguh Wahyono, serta
• Direktur SDM dan Hukum : Mohammad Edi Isdwiarto.
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
