2 Gerbang Tol Cipali Masih Terima Tunai hingga 30 Oktober
- Eka Permadi/VIVA.co.id
VIVA – Operator jalan tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Cipali telah menentukan jadwal uji coba transaksi nontunai untuk setiap gerbang tol (GT). Dipastikan pada 31 Oktober mendatang ruas tol tersebut 100 persen sudah menggunakan e-money atau uang elektronik.Â
General Manager PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Suyitno, menjabarkan, uji coba transaksi non tunai di Cipali dimulai dari Intrans Cipali pada 10 Oktober di Gerbang Tol Sumber Jaya. Kemudian, GT Kalijati pada 12 Oktober dan GT Kertajati pada 17 Oktober.Â
"Lalu, 19 Oktober di GT Cikedung, 24 Oktober di GT Subang, dan 29 Oktober di GT Palimanan," kata Suyitno di Subang, Rabu 18 Oktober 2017.
Menurut dia, saat ini masih ada beberapa gerbang tol yang bisa menggunakan transaksi tunai hingga 30 Oktober 2017. Transaksi tunai tersebut bisa dilakukan di gerbang tol Subang dan gerbang tol Palimanan.
"Namun sejak 31 Oktober sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No 16/PRT/M/2017 tentang Transaksi Non Tunai di Jalan Tol, maka transaksi non tunai akan diberlakukan 100 persen," ungkapnya.Â
Untuk mengejar target 100 persen penggunaan transaksi non tunai, pengelola jalan tol terus melengkapi fasilitas pendukung di setiap gerbang tol.Â
"Kami juga menyediakan tempat untuk pembelian e-money dan top up," ujarnya.Â
Dia pun meminta masyarakat segera memiliki kartu e-toll, karena Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan telah memberikan subsidi sebesar Rp20 ribu untuk 1,5 juta kartu e-toll. Untuk itu, masyarakat bisa membeli sesuai jumlah saldo dan bebas biaya kartu.
"Ini hanya berlaku untuk 1,5 juta kartu. Bila sudah habis, masyarakat harus tetap membeli kartu. Masyarakat ada yang last minute belinya," ucapnya.
Suyitno menambahkan, dalam transaksi di jalan tol, masyarakat yang menggunakan e-toll akan mendapat banyak kemudahan. Salah satunya bisa mempersingkat waktu.Â
"Sebelumnya pelayanan sekitar 9-10 detik. Dengan transaksi non tunai pelayanan bisa di bawah 5 detik," tuturnya.Â