17-10-1931: Penjahat Licik Al Capone Divonis Penjara

Al Capone
Sumber :
  • Wikimedia Commons / US Department of Justice

VIVA.co.id – Hari ini tahun 1931, gangster Al Capone dijatuhi hukuman 11 tahun penjara karena penggelapan pajak dan denda US$80.000. Penjatuhan vonis pada Al Capone menandakan jatuhnya salah satu penjahat paling terkenal pada tahun 1920an dan 1930an.

Musuh Rakyat Nomor 1 Ini Punya Mobil Antipeluru

Alphonse Gabriel Capone lahir di Brooklyn, New York, pada tahun 1899 sebagai imigran Italia. Dia dikeluarkan dari sekolah pada usia 14 tahun. Ia lalu bergabung dengan sebuah geng dan mendapatkan julukannya "Scarface" setelah pipinya teriris saat berkelahi.

Tahun 1920, Capone  pindah ke Chicago. Di sana ia membantu menjalankan usaha ilegal pelaku kejahatan Johnny Torrio, termasuk penyelundupan alkohol, perjudian dan pelacuran. Torrio pensiun pada tahun 1925 setelah usahanya gagal. Capone, yang dikenal karena kelicikan dan kebrutalannya, ditugaskan melanjutkan organisasi tersebut.

Tom Hardy Perankan Gangster Al Capone, Cocok Enggak?

Aturan yang melarang pembuatan bir dan distribusi alkohol dan berlangsung dari tahun 1920 sampai 1933, terbukti sangat menguntungkan bagi pembajakan dan gangster seperti Capone, yang menghasilkan jutaan dolar dari aktivitas dunia bawahnya. Capone berada di puncak daftar FBI "Most Wanted" pada tahun 1930, namun dia berhasil meloloskan diri dari kehidupan panjang  di penjara setelah menyuap pejabat kota, mengintimidasi saksi dan menjaga berbagai tempat persembunyian.

Dikutip dari History,  al Capone menjadi gembong kejahatan di Chicago dengan menyingkirkan pesaingnya melalui serangkaian pertempuran gangster dan pembantaian, termasuk Pembantaian di Hari Valentine yang terkenal di tahun 1929, saat orang-orang Capone menembaki tujuh saingannya. Kasus ini membuat nama Capone makin tenar.

4 Pemain Timnas Indonesia Kena Kartu Merah dalam Sebulan

Di antara musuh Capone adalah agen federal Elliot Ness, yang memimpin sebuah tim petugas yang dikenal sebagai "The Untouchables" karena mereka tidak dapat dikorupsi. Ness dan orang-orangnya secara rutin membubarkan bisnis pembajakan Capone. Tapi tuduhan penghindaran pajak akhirnya berhasil menancapkan Capone di penjara pada tahun 1931.

Capone  akhirnya di penjara di Lembaga Pemasyarakatan AS di Atlanta. Namun sejumlah tuduhan bahwa ia memanipulasi sistem penjara dan tetap  menerima perawatan yang nyaman, membuatnya dipindahkan ke pengamanan keamanan maksimum di Pulau Alcatraz, di Teluk San Francisco di California.

Satu tahun terakhir sebelum dibebaskan dari penjara, Capone sakit-sakitan karena menderita sifilis. Ia keluar awal tahun 1939 karena perilakunya dianggap baik.

Sejak itu masalah kesehatan menjadi gangguan selama sisa hidupnya, Capone meninggal pada tahun 1947, pada usia 48 tahun di rumahnya di Palm Island, Florida.

Rumah Al Capone di Miami, Florida.

Bekas Rumah Al Capone di Florida Selatan Dijadwalkan untuk Dirobohkan

Rumah di Florida Selatan yang dimiliki gangster Al Capone dan menjadi tempatnya meninggal dunia dijadwalkan bakal dirobohkan.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2021