Warga Ibu Kota Doyan Daging, Anies-Sandi Wajib Pantau Ini
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang peternakan dan grosir daging, PD Dharma Jaya berharap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru lebih memperhatikan sektor peternakan. Sebab, Ibu Kota Jakarta memiliki konsumsi daging tertinggi se-Indonesia.
Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma mengatakan, meskipun DKI Jakarta bukan merupakan daerah yang berfokus pada peternakan, namun pemimpin DKI Jakarta juga harus memperhatikan hal ini
"Kalau bukan DKI yang memulai, siapa? Karena DKI itu pemakan daging tertinggi di Indonesia, jadi kalau kita enggak aware dan menunggu, pada akhirnya semua impor," kata Marina ditemui di Red Top Hotel, Jakarta, Senin 16 Oktober 2017.
Ia mengatakan, saat ini pengusaha lebih banyak yang mengimpor daging dari negara luar. Sehingga, untuk saat ini kedaulatan pangan masih jauh dari angan-angan.
"Impor itu enak banget, saya juga kalau impor, untungnya gede, tapi kan bagaimana kedaulatan pangan, kan ketahanan pangan itu termasuk kedaulatan pangan, kasihan tahu," kata dia.
Ia menyarankan, Gubernur DKI Jakarta yang baru Anies Baswedan dapat mewujudkan kebijakan terkait peternakan dengan lebih baik. Sebab, Ibu Kota adalah contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
"Kalau mau paling mudah paling gampang itu, adalah cari dari impor. Tapi kan bukan persoalan itu. Kita sebagai kota metropolitan, di mana Jakarta sebagai tolak ukur di setiap daerah, Jakarta itu barometer. Waktu TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) kita bagus, menang Jawa, semua belajar ke kami," ujarnya.