Di Depan Investor AS, Gubernur BI Pamer Investment Grade
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memaparkan komitmen bank sentral dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan dengan melakukan reformulasi kerangka operasional kebijakan moneter melalui sinergi kebijakan antarlembaga fiskal dan moneter.
Hal tersebut dikemukakan gubernur BI di depan para investor Amerika Serikat dalam rangkaian pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia yang dihelat di Washington DC, AS waktu setempat, seperti dikutip di Jakarta, Kamis 12 Oktober 2017.
“Indonesia telah berhasil meraih peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional. Seiring hal tersebut, Indonesia semakin menjadi tujuan investasi yang menarik,” kata Agus.
Ragam budaya Indonesia pun mewarnai pertemuan tersebut. Stan Indonesia di kantor IMF, delegasi disuguhi kelezatan kopi Lintong dan Toraja, sembari dimanjakan alunan merdu gamelan Bali. Pengunjung pun diperkenalkan berbagai kerajinan tangan serta destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Selain itu, pengunjung diperkenalkan kepada berbagai kerajinan tangan serta destinasi wisata unggulan di Indonesia. Ini adalah bagian dari Voyage to Indonesia yang merupakan rangkaian kegiatan untuk mempromosikan kekayaan budaya, keindahan alam, maupun ketahanan ekonomi Indonesia.
Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah pun merasa perhelatan ini menjadi momentum untuk menunjukkan kepada dunia internasional, mengenai kondisi perekonomian Indonesia dan kawasan yang relatif stabil serta menjadi salah satu kekuatan ekonomi global.
Memimpin delegasi Indonesia pada Annual Meetings 2017 kali ini adalah para ketua dan wakil ketua Panitia Nasional IMF-WBG Annual Meetings 2018, yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo.