BKPM: 'Selfie' di Labuan Bajo Lebih Disukai Daripada Belanja

Kepala BKPM, Thomas T. Lembong.
Sumber :

VIVA.co.id – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong ikut angkat bicara mengenai perubahan pola konsumsi masyarakat yang saat ini terjadi. Menurut Lembong, perilaku konsumsi masyarakat lebih cenderung mengarah ke sektor pariwisata.

BCA Tunggu Arah Kebijakan Kredit Pemerintahan Prabowo, Daya Beli Jadi Penentu

Selfie (swafoto) di Labuan Bajo baru dianggap keren. Di media sosial sudah tidak keren pertunjukan luxury branded items,” kata Lembong, dalam diskusi di kawasan BSD, Tangerang, Kamis, 12 Oktober 2017.

Lembong memandang, perubahan perilaku konsumsi masyarakat yang lebih memilih menghabiskan uangnya untuk berkeliling Indonesia bisa menjadi momentum dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya, dengan meningkatkan kualitas dari sektor pariwisata.

Analis Optimistis Daya Beli Masyarakat Domestik Membaik, BI Rate dan Ekonomi Global Jadi Penentu

Apalagi, lanjut mantan Menteri Perdagangan itu, Indonesia telah melewati masa booming harga komoditas, yang pada waktu itu menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan meningkatkan pariwisata, Lembong meyakini sektor ini akan memberikan kontribusi bagi perekonomian.

“Kita lihat ada pergeseran pola konsumsi dari offline ke online. Ada shifting dari object oriented, sekarang lebih ke experience,” katanya.

RI Deflasi 5 Bulan Beruntun, Sri Mulyani Sebut Perkembangan Positif

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Destinasi Pariwisata Prioritas Hiramsyah S. Thaib mengatakan, komitmen pemerintah dalam meningkatkan sektor pariwisata telah tertuang dalam rencana pembangunan 10 kawasan Bali baru. Dengan demikian, diharapkan sektor ini memberikan dampak lebih bagi perekonomian.

“Bagi kami, Bali tidak cukup. Indonesia tidak hanya punya Bali. Kami ingin membuat 10 Bali baru,” jelasnya.

Ilustrasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Ekonom Ingatkan Dampak PPN Naik Jadi 12 Persen Turunkan Daya Beli Masyarakat

Pakar ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mewanti-wanti kepada Pemerintah soal dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024