Tahun Politik, Rancangan Energi Daerah Wajib Selesai 2017
- PLN Jawa-Bali
VIVA.co.id – Dewan Energi Nasional mengatakan sinkronisasi Rancangan Umum Energi Daerah, atau RUED dengan Rancangan Umum Energi Nasional, atau RUEN harus diselesaikan sebelum 2018. Sebab, tahun depan sudah memasuki tahun politik.
Anggota DEN, Syamsir Abduh mengatakan, hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Harian DEN, Ignasius Jonan dalam sidang ke-23 DEN yang digelar pada hari ini.
Untuk itu, Ia mengimbau beberapa provinsi yang belum menyelesaikan RUED, untuk segera diselesaikan akhir tahun ini.
"Ketua harian mengatakan bahwa sebelum awal tahun depan RUED itu sudah selesai, mengingat 2018 ada pemilu serentak, masing-masing provinsi melakukan itu dan akhirnya itu tidak dimanfaatkan dengan baik," kata Syamsir di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis 12 Oktober 2017.
Ia mengatakan, dalam penyusunan RUED yang dilakukan masing-masing provinsi haruslah sesuai dengan kondisi dan tantangan kebutuhan energi di masing-masing daerah. Diharapkan, para pemangku kepentingan di daerah tidak hanya mencontek persis Rancangan Umum Energi Nasional (RUEN).
"Jadi, harus menyusun semacam model atau template, dilakukan berdasarkan informasi yang ada, apa tantangan yang harus dihadapi, ada beberapa ruang yang perlu dibetulkan, jangan meng-copy persis RUEN," ujar dia.
Sejauh ini, Ia menyebutkan bahwa ada sebanyak sembilan provinsi yang telah menyusun RUED seperti provinsi Papua dan Papua Barat. "Sembilan provinsi ini sudah antusias," tuturnya. (asp)