Messenger Lite, Aplikasi Irit Kuota Besutan Facebook
- www.pixabay.com/kropekk_pl
VIVA.co.id – Media sosial Facebook akhirnya meluncurkan aplikasi pembawa pesan barunya yang ramah memori dan kuota, yakni Messenger Lite.
Aplikasi berkirim pesan ini disebut-sebut sebagai pengganti dari aplikasi serupa yang dimiliki Facebook, yaitu Messenger.
Satu hal yang diunggulkan dari produk baru milik raksasa media sosial Amerika Serikat itu adalah Messenger Lite memakan memori lebih kecil ketimbang Messenger.
Dengan demikian, Messenger Lite mampu beroperasi lebih cepat karena membutuhkan sedikit ruang penyimpanan.
Mengutip situs The Telegraph, Rabu, 11 Oktober 2017, Messenger Lite hanya membutuhkan sekitar 20MB ruang penyimpanan apabila dibandingkan dengan 'sang kakak' yang mencaplok memori hingga 100MB atau lebih.
Aplikasi ini juga menggunakan lebih sedikit data. Artinya, pengguna bisa menghemat kuota saat berkirim pesan memakai Messenger Lite.
Facebook sebenarnya sudah menyediakan Messenger Lite sejak Oktober 2016. Awalnya, aplikasi ini hanya tersedia di Kenya, Tunisia, Malaysia, Sri Lanka dan Venezuela.
Lalu, diperluas ke 132 negara lainnya pada April 2017. Setelah itu, barulah dilepas secara global untuk pertama kalinya pada 25 September kemarin di Inggris.
Facebook menjelaskan, saat ini Messenger Lite hanya tersedia di perangkat Android, dirancang untuk area dengan sinyal 2G atau area dengan koneksi internet lambat atau tidak stabil.
Meski awalnya sengaja dibuat untuk menarik pengguna di negara-negara dengan koneksi data yang andal, ke depannya, Messenger Lite diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pengguna di daerah pedesaan di Inggris.
Akan tetapi, pengguna jangan kaget ketika menjumpai sejumlah perubahan besar dalam versi baru Messenger itu.
Saat mengoperasikan Messenger Lite, pengguna tak akan lagi menemui fitur seperti tombol kamera, panggilan video, ikon profil lawan bicara, tab games, Messenger Day, hingga Facebook Story.