Menhub Minta Pelabuhan Tanjung Priok Buka 7 Hari Penuh

Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta baru dipasangi satu unit alat pendeteksi nuklir RPM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendesak PT Pelabuhan Indonesia II untuk membuka pelabuhan Tanjung Priok selama tujuh hari penuh. Hal itu dilakukan, untuk meningkatkan kinerja dalam pengelolaan pelabuhan Tanjung Priok.

Ekspansi ke Pasar Internasional, Pelindo Lakukan MoU dengan 4 Perusahaan dari Asia

“Selama seminggu full, seharusnya Tanjung Priok buka. Kami coba lagi, tidak ada waktu off,” kata Budi dalam Indonesia CEO Talk di The Hermitage, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

Menurut Budi, jika pelabuhan Tanjung Priok bisa buka selama tujuh hari dalam satu minggu, hal itu akan memberikan keuntungan bagi PT Pelindo II sebagai pengelola dari sisi keekonomian. Hal ini, juga akan memberikan multiplier effect bagi perusahaan pelat merah itu.

Jelang Idul Adha, Pelindo Sebar Ratusan Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Dengan pelayanan penuh selama satu minggu, maka Pelindo II pun bisa meningkatkan pelayanan, terutama dari sisi arus keluar masuk kargo. Dengan demikian, diharapkan dapat memicu aktivitas ekonomi yang produktif, sehingga berkontribusi bagi perekonomian.

“Saya pikir, mau tidak mau harus mendorong pelabuhan ini, agar memberikan service yang baik. Jadi, logistik Indonesia mampu membawa perekonomian lebih baik,” katanya.

Mochtar Ngabalin: Penempatan Kerabat Jokowi di BUMN Bentuk Kepercayaan Negara

Meski demikian, Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G. Masassya mengaku sulit untuk menerima pelayanan pada akhir pekan. Sebab, Pelindo tidak bekerja sendirian, karena ada beberapa pemangku kepentingan terkait lainnya.

“Mohon maaf pak menteri, karena tidak mungkin teman-teman tidak libur,” ujarnya.

[dok. Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam acara peresmian merger Angkasa Pura Indonesia di kantor InJourney, Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2024]

Erick Thohir Pastikan Tak Ada PHK Usai Angkasa Pura I dan II Dilebur

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, penggabungan alias merger Angkasa Pura I dan II menjadi Angkasa Pura Indonesia, membawa dampak positif.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2024