Soal Satgas Investasi, Jokowi Setuju Kumpulkan Kepala Daerah

Presiden Jokowi di HUT TNI.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai paket kebijakan ekonomi tahap ke-16 atau terkait percepatan perizinan investasi telah keluar.   

Hilirisasi Dorong Peningkatan Investasi dan Perluasan Lapangan Kerja

Perpres Nomor 91 Tahun 2017 tersebut nantinya mengatur terkait pelaksanaan percepatan perizinan investasi, sehingga ke depan perlu petunjuk teknis yang juga harus disiapkan.

Saat ini, kata Darmin, pihaknya tengah menyiapkan pedoman untuk pembuatan satuan tugas atau satgas.

Jangan Salah Paham! Ini Penjelasan Lengkap Crypto & Bitcoin (BTC) untuk Pemula

"Tadi saya mengusulkan ke Presiden supaya ada sidang kabinet paripurna untuk meminta semua kementerian/lembaga mengambil langkah sesuai dengan perpres ini membuat satgas dan lain-lain," ujar Darmin, di Istana Negara, Jakarta, Selasa 10 Oktober 2017.

Seperti diketahui, paket kebijakan ini adalah yang paling banyak melibatkan pihak terkait. Yakni seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di semua level kepemimpinan. Baik provinsi, kabupaten, dan kota.

Harga Bitcoin Tembus Rp1,5 Miliar Lagi, Kapan Waktu Terbaik Buat Beli Kripto?

Selain itu, lanjut Darmin, pemerintah perlu mengundang pimpinan daerah, eksekutif dan legislatif, dikumpulkan dalam satu tempat untuk mendapatkan pengarahan terkait pembentukan satgas sebagai tindak lanjut paket ekonomi ke-16 ini.

"Tentu tidak sama-sama ini harinya, lain-lain karena yang namanya bupati, wali kota ini ada 540-an, kali dua dengan ketua DPRD ada 1.080. Mungkin di Jakarta hanya ada 2/3 tempat yang bisa memuat 1.200 orang. Tapi, Presiden tadi sudah bilang, oke kita laksanakan," tutur Darmin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto serta Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani

Malaysia Ajak Indonesia Kerja Sama Investasi di Sustainable Aviation Fuel, Ungkap Rencana Petronas

Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia, Johari Abdul Ghani mengajak investor Indonesia terlibat menjadi pemasok bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024