10 Kawasan Industri Kelas Dunia Disiapkan di Jawa Barat

Perluasan Kawasan Industri KIIC
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian tengah mengejar pembangunan kawasan industri di Indonesia sebagai proyek strategis nasional. Langkah tersebut dilakukan pemerintah dengan mempermudah regulasi agar investor mau menanamkan modalnya di kawasan tersebut.

Presiden Prabowo Subianto Bakal Nyoblos Pilkada di Bojongkoneng

Saat ini, wilayah strategis yang disiapkan pemerintah menjadi tempat pembangunan kawasan industri adalah Provinsi Jawa Barat. Di mana terdapat 2.381,97 hektare di utara Jawa Barat tengah dikembangkan menjadi 10 kawasan industri baru bertaraf internasional dan sekitar 35 persen atau 851,97 hektare lahan industri baru tersebut berada di Kabupaten Karawang.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pembangunan kawasan industri harus fokus pada daya saing global agar rantai pasokan industri efektif, efisien, ramah lingkungan dan memiliki SDM yang berkualitas.

Pemuda Katolik di Jabar Didorong Berpartisipasi Lebih Aktif  Awasi Penyelenggaraan Pilkada

“Pembangunan kawasan industri, khususnya industri otomotif harus sejalan dengan isu dan tren global seperti low-emission car, electric car dan aplikasi teknologi modern. Hal ini telah menjadi tren dan sorotan masyarakat secara internasional,” ujar Putu melalui keterangan tertulis, Kamis 5 Oktober 2017.

Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Imam Haryono menambahkan, pembangunan kawasan industri menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017. 

Indikator Politik: Dedi Mulyadi Unggul Telak 71,5 Persen di Pilgub Jawa Barat

Untuk itu, Pemerintah Pusat hingga 2019 sudah menyiapkan sebanyak 1.040.522 tenaga kerja bersertifikat, khususnya untuk ditempatkan di sentra-sentra industri, baik itu di Pulau Jawa maupun kawasan industri lainnya.

Pemerintah juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak agar kawasan industri lebih atraktif bagi investor dan pelaku industri, seperti mempermudah regulasi fiskal agar investor tidak merasa terbebani, kemudahan mengakses listrik, hingga kemudahan berinvestasi kontruksi. 

“Pengembangan ini diharapkan mampu menarik investasi lebih banyak ke sektor perindustrian serta memberikan kontribusi nyata terhadap negara,” ujarnya.

Imam menuturkan, untuk mendukung sejumlah industri tersebut pemerintah juga telah membangun enam proyek infrastruktur strategis dari Tol Susun Jakarta-Cikampek, Patimban Deep Port, Bandara Internasional Kertajati, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jakarta-Bekasi, dan Tol Trans Jawa. 

Selain itu, agar kawasan industri kelas dunia bisa terwujud perlu peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Salah satunya yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah Karawang yang berhasil menarik dan berkolaborasi dengan investor global mengembangkan kota industri terintegrasi kelas dunia, Karawang New Industry City di Karawang Barat.

Karawang New Industry City dikembangkan sejalan dengan visi dan arah Pemerintah Daerah Karawang untuk menciptakan kantong-kantong ekonomi baru di daerahnya sehingga memperkuat posisi Karawang sebagai sentra industri dalam rantai pasok global. 

Kota industri terintegrasi ini akan memiliki lima cluster yaitu Automotive Industry Park, Construction Materials Industry Park, Consumer Electronics, Logistic Service, dan cluster khusus untuk UKM dan Inovasi (SME and Innovation). (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya