Geopolitik Korea Utara Bikin Sri Mulyani Galau

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku jauh lebih mengkhawatirkan situasi geopolitik yang terjadi di Korea Utara dibandingkan kebijakan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. Kekhawatiran bendahara negara tersebut, bukan tanpa alasan.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

“Sebenarnya, saya lebih khawatir situasi geopolitik dan keamanan yang terjadi di Korea Utara. Karena ini benar-benar menciptakan ketidakpastian di Asia,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, Jakarta, Selas 3 Oktober 2017.

Ani menjelaskan, selama ini negara-negara berkembang di kawasan Asia memang menikmati hasil pertumbuhan yang relatif tinggi dibandingkan negara-negara di kawasan lainnya. Kelas menengah yang semakin berkembang, dan situasi yang relatif damai menjadi salah satu penyebab.

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Namun, situasi geopolitik yang terjadi di Korea Utara dikhawatirkan akan menganggu laju pertumbuhan negara-negara di kawasan Asia. Apalagi, perekonomian di negara-negara kawasan tersebut selama ini lebih banyak ditopang dari geliat investasi yang meningkat.

“Ini kenapa China, Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan itu bisa mencapai lima persen pertumbuhannya karena investasi. Jika geopolitik dan situasi keamanan terganggu, ini akan berubah,” katanya.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Kunci bagi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian tersebut, ditegaskan Ani, adalah dengan tetap memperkuat sendi-sendi perekonomian domestik, agar mampu menjaga momentum pertumbuhan. Apalagi, kondisi global bisa saja sewaktu-waktu memengaruhi perekonomian nasional.

“Kita harus tetap make sure, yang di dalam negeri juga akan tetap kuat,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara yang tewas dalam perang di Rusia

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024