Line Bantah Stiker dan Webtoon Jokowi sebagai Alat Politik
- Line.indo
VIVA.co.id – Line dalam waktu dekat ini akan merilis stiker dan kartun webstite atau webtoon Presiden Joko Widodo. Business Development Director Line Indonesia, Revie Sylviana menepis anggapan stiker dan webtoon Presiden Joko Widodo itu merupakan bagian dari alat kampanye politik.
Ditemui usai acara jumpa pers 'Line x Presiden Jokowi: Edisi Sumpah Pemuda', ia dengan tegas membantah adanya keterlibatan Line dalam dunia perpolitikan.
"Sebetulnya ini yang kita tekankan dari awal kepada KSP (Kepala Staf Presiden). Bahwa ini (stiker dan webtoon) bukanlah tools (alat) untuk politik. Makanya, semua angle stiker dan webtoon enggak ada yang berbau kampanye atau angle khusus yang merujuk ke arah politik," ucapnya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat 29 Agustus 2017.
Ia menuturkan, tema dan isi pesan yang dituangkan dalam stiker dan webtoon Jokowi adalah murni berbunyi pesan-pesan khusus Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara. Selain itu, pembuatan kedua konten tersebut juga dalam rangka menyambut Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober.
"Tema yang kami angkat adalah pesan-pesan khusus dan positif Pak Jokowi seperti imbauan agar tidak bully, dukungan industri kreatif, bangun ekonomi nasional, hadiah sepeda, dan semacamnya. Ini adalah bentuk dukungan Line kepada pemerintah menjelang Sumpah Pemuda," ucapnya.
Revie menilai, kompetisi semacam ini adalah alat paling tepat untuk menyasar anak muda. Untuk itu, perusahaannya membuka kesempatan bagi para kreator lokal muda dengan menggelar kompetisi stiker. Ajang ini juga dianggapnya sebagai salah satu bentuk dukungan Jokowi di bidang industri kreatif.Â
"Stiker ini sarat akan kata-kata atau pesan-pesan yang identik dengan Pak Jokowi, komunikasi beliau dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, 'sudah sana ambil sepedanya', Pak Jokowi yang mengenakan baju adat, 'kerja kerja kerja', atau imbauan jangan bully (perundungan)," ucapnya.
Stiker pemenang 'Linex Presiden Jokowi: Edisi Sumpah Pemuda' akan diluncurkan dan bisa diunduh gratis oleh publik mulai 24 Oktober 2017 selama satu bulan, serta dapat digunakan selama tiga bulan dihitung dari hari pengunduhan. (ase)