Uber Kini Bisa Tegur Kelakuan Penumpang
- REUTERS/Neil Hall
VIVA.co.id – Uber mengumumkan perubahan pada aplikasi mereka. Penyedia layanan solusi transportasi berbasis daring ini merilis fitur baru yang bisa mendeteksi perilaku menyebalkan penumpang.
Biasanya penumpang memberikan peringkat penilaian atas layanan mitra Uber. Sekarang, pengemudi mobil Uber bisa memberikan penilaian penumpang secara spesifik. Penilaian dari pengemudi itu kemudian akan ditampung Uber dan selanjutnya perusahaan ini akan 'menegur' penumpang.
Dikutip dari The Verge, Rabu 27 September 2017, pada pembaharuan aplikasi Uber yang baru ini, pengemudi bisa melaporkan jenis perilaku pengguna, baik yang menyebalkan maupun yang mengasyikkan.
Pilihan penilaian penumpang pada fitur terbaru yaitu 'menunggu lama', 'sabar', 'jumlah penumpang', 'perilaku', 'menginginkan rute baru' dan lainnya.
Jika penumpang dalam sebulan, dilaporkan untuk jenis laporan yang sama, maka Uber akan mengirimkan notifikasi kepada pengguna saat mereka membuka aplikasi. Notifikasi itu intinya mengingatkan perilaku penumpang bisa berdampak pada penilaian mereka.
Keputusan Uber menghadirkan fitur baru ini didorong banyaknya keluhan pengemudi Uber. Rata-rata pengemudi mengantarkan penumpang yang kelakuannya menyebalkan. Hal ini membuat pengemudi stres, terutama dalam perjalanan UberPool.
Sayangnya, hadirnya fitur baru ini beriringan dengan momentum menurunnya performa layanan Uber. Reputasi Uber belakangan ini sedang menuju tren negatif, banyak laporan dan kontroversi skandal yang merusak citra perusahaan tersebut, di antaranya di Amerika Serikat.
Uber juga menjadi sorotan dengan pertikaian dengan karyawan perempuannya, dan Uber dituding menyuap pemerintah lokal untuk memuluskan bisnisnya.
Selain fitur melaporkan kelakuan penumpang, Uber juga meluncurkan fitur rute terbaik dan terefisien yang diujicobakan di beberapa kota terpilih.
Fitur baru ini, pengemudi dipersilakan untuk memilih rute yang menurutnya 20 persen lebih efisien belokannya. Sebelumnya, pengemudi sudah dipilihkan rute oleh Uber, tapi umumnya rute melewati jalan tol dan rute lainnya yang dianggap lebih cepat.
Pembaharuan lainnya, Uber meminta kepada penumpang untuk berjalan ke sudut terdekat atau persimpangan yang membuat pengemudi bisa lebih cepat menjemput penumpang. (mus)