Antisipasi Lonjakan Penumpang, 15 Kereta Tambahan Disiapkan
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id – Tanggal 1 Muharram 1439 Hijriah yang jatuh pada Kamis 21 September 2017 akan dimanfaatkan sebagian orang untuk berlibur. Bahkan, bukan tak mungkin masyarakat akan mengambil cuti pada Jumat 22 September 2017 untuk bepergian.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan 15 kereta tambahan. Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto menjelaskan, kereta tambahan tersebut terdiri atas 12 KA kelas eksekutif yang berangkat dari Stasiun Gambir, dan tiga kereta api kelas ekonomi yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
"Kereta-kereta tersebut akan dioperasikan di antara tanggal 20 sampai dengan 25 September 2017, dengan operasional yang sudah ditentukan tanggalnya. Kelimabelas kereta tersebut dioperasikan dengan kota tujuan antara lain; Cirebon (3 KA), Bandung (6 KA), Surabaya (2 KA), Yogyakarta (2 KA), serta Solo (2 KA)," kata Suprapto, Rabu 20 September 2017.
Suprapto menambahkan, minat masyarakat yang tinggi dengan menggunakan moda transportasi kereta api ini terlihat dari mulai terjual tiket kereta rata-rata di atas 95 persen pada tanggal-tanggal favorit yakni 20-22 September 2017.
"Berdasarkan data penjualan tiket sampai pukul 13.00 WIB, kereta tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mengalami peningkatan penjualan," ujarnya.
Keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir yang telah mencapai okupansi 100 persen untuk keberangkatan Rabu 20 September yaitu KA Argo Anggrek Pagi dan Malam tujuan Surabaya Pasarturi, Argo Lawu, dan Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, KA Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi, KA Bima dan Gajayana tujuan Malang, KA Taksaka Pagi dan Malam tujuan Yogyakarta, KA Purwojaya tujuan Cilacap, serta KA Argo Parahyangan tujuan Bandung.
Sementara itu, untuk kereta keberangkatan pada Kamis 21 September 2017 yakni KA Argo Anggrek Pagi tujuan Surabaya Pasarturi, Argo Lawu dan Argo Dwipangga jurusan Solobalapan, Argo Muria jurusan Semarang Tawang, KA Taksaka Pagi tujuan Yogyakarta, KA Bangunkarta tujuan Surabaya Gubeng, KA Bima dan KA Gajayana tujuan Malang.
Selain itu, ada KA Argo Parahyangan tujuan Bandung, KA Tegal Ekspres tujuan Tegal, serta KA Cirebon Ekspres tujuan Cirebon pemberangkatan pagi-sore. Sementara itu, KA seperti Argo Parahyangan, Cirebon Ekspress, dan Tegal Bahari tujuan Cirebon serta Tegal, pemberangkatan malam hari masih tersisa. Itu pun hanya rata-rata 20-25 persen.
Sementara itu, untuk kereta api keberangkatan Stasiun Pasar Senen, untuk keberangkatan hari Rabu 20 September 2017, semua kereta sudah mencapai 100 persen.
"Sedangkan kereta untuk keberangkatan hari Kamis (21 September) tinggal KA Menoreh tujuan Semarang Tawang yang tersisa tiketnya," ujarnya