Dua Perusahaan TI Swasta Dukung Aturan Data Center Lokal

Konferensi pers soal perkembangan data center lokal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id – Dua perusahaan teknologi informasi, yaitu Dimension Data sebagai perusahaan solusi TIK dan Abyor International sebagai perusahaan implementor aplikasi berbasis SAP berkolaborasi menghadirkan solusi Enterprise Resource Planning (ERP). Solusi ini akan membuat aplikasi dan data merangkum menjadi satu.

Delta Electronics Siap Hadirkan Inovasi Data Center dan Energi Terbarukan di Indonesia

"Kerja sama dengan Abyor, untuk akselerasi bisnis, real time information," ujar Chief Executive Officer Dimension Data Indonesia, Hendra Lesmana saat konferensi pers di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu 20 September 2017.

Hendra menjelaskan, rangkuman kedua perusahaan TI ini, diklasifikasikan ke dalam 8 tingkat layanan, yaitu data center, hardware dan setup, manages services untuk infrastruktur, managed service untuk sistem operasi, HANA atau manajemen database, SAP standar atau layanan dasar, layanan manajemen aplikasi, hingga implementasi.

Telkom Perluas Layanan Data Center

Sementara secara masing-masing, Dimension Data Indonesia memiliki bisnis pada penyediaan layanan solusi infrastruktur yang akan menyediakan layanan data center, hardware dan managed services untuk infrastruktur TI dan sistem operasi.

Abyor Internasional merupakan SAP Gold Partner akan fokus pada penyediaan layanan solusi SAP, seperti ERP, S4 atau HANA, analitik dan aplikasi lainnya.

Budi Arie 'Membaca' Sektor Digital Indonesia 10 Tahun Lagi

"Kami bekerja sama, dari Abyor tawarkan implementasi dan fungsionalitas, di bawahnya itu teman-teman Dimension Data soal infrastruktur data," jelas Hendra.

Dia mencontohkan, misal sebuah perusahaan belum terintegrasi ERP, bisa saja saling menyalahkan ketika terjadi sesuatu.

"Misal, pelanggan loh kok ini engga bisa diakses, kalau internal akan saling menyalahkan, saling lempar," ujar Hendra.

Abyor International dan Dimension Data Indonesia merupakan sister company di bawah Grup NTT, perusahaan asal Jepang.

Dukung pusat data lokal

Sementara Dimension Data Indonesia mendukung kebijakan pemerintah untuk 'melokalkan' data center para pemain layanan Over The Top (OTT). Hendra menyebutkan, pemain data center lokal sudah mumpuni untuk melayani bisnis daring 24 jam.

Jika saja pemain OTT tidak mau merogoh kocek banyak untuk investasi infrastruktur, mereka bisa menggunakan fasilitas perusahaan data center lokal.

"Dari beberapa tahun yang lalu, kami juga sudah sangat men-support, apa yang namanya inisiatif pemerintah. Karena kita lihat, market Indonesia yang sebesar ini, kenapa kok harus datanya di luar, toh yang mengkakses ada di sini semua," ujar Hendra kepada VIVA.co.id. 

Seperti diketahui, saat ini pemerintah akan mentapkan aturan lokalisasi pusat data, berlaku pada Oktober tahun ini. Kominfo mengupayakan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 segera direvisi. 

PP Nomor 82 Tahun 2012, tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Dalam PP tersebut akan mengatur soal kewajiban pendirian pusat data bagi pemain layanan OTT yang beroperasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya