Ada Skytrain, Menhub Yakin Bandara Soetta Naik Ranking Dunia
- VIVA.co.id/Sherly
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bersama Menteri BUMN Rini Soemarno pada Minggu pagi, 17 September 2017, meresmikan Skytrain Bandara Soekarno Hatta. Skytrain tersebut menjadi penghubung antara Terminal 3 dan 2.
Menurut Budi, skytrain yang pertama kali ada di Indonesia ini sudah lebih baik dibandingkan saat uji coba satu bulan yang lalu. Bahkan, saat peresmian hari ini jauh lebih baik lagi pelayanannya.
"Hal ini pun, merupakan wujud pembaktian diri dalam bidang perhubungan dari Angkasa Pura II mengingat, saat ini merupakan Hari Bakti Perhubungan," terang Budi Karya.
Ia mengungkapkan, dengan adanya pengoperasian skytrain pada hari ini di Indonesia, Budi menargetkan, Bandara Soekarno Hatta mendapatkan ranking di bawah 20 Bandara terbaik dunia.
Kereta canggih berbasis teknologi Automated Power Mover System (APMS) ini pun dapat digunakan secara umum mulai hari ini secara gratis. Skytrain memiliki kapasitas 170 orang dengan fasilitas penunjang seperti, kursi dan lokasi khusus pengguna kursi roda.
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin mengatakan meski sudah beroperasi hari ini, pengoperasian skytrain masih dalam tahap pertama antara terminal 3 dan 2.
Menurut dia, kereta canggih berbasis APMS ini masih menggunakan awak, atau masinis. Dan, pada enam bulan ke depan skytrain sesungguhnya baru bisa tanpa awak.
Kemudian, Menteri BUMN, Rini Soemarno yang ikut mencoba pengoperasian perdana skytrain pun meminta, kereta pertama di Indonesia ini segera dibuatkan SOP (Standard Operating Procedure).
"Karena, ini yang pertama jadi maklum belum ada SOP, tetapi nantinya pihak AP II, Perhubungan, dan BUMN, kita harus bersama sama membuat SOP Skytrain lebih sempurna," ujar Rini.