Menkeu Sri Mulyani Kumpulkan Penulis, Klarifikasi Pajak
- VIVA.co.id/Bimo Aria
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya menggelar pertemuan dengan para penulis dan pekerja seni, dalam dialog perpajakan. Hal ini menyusul protes dari salah satu penulis Tere Liye yang menilai pajak untuk penulis terlalu besar.
"Kita ingin mendengar, kita memperhatikan banyak dari masyarakat, seniman, penulis yang menyampaikan pendapat kan bagus kalau kita bertemu dalam satu forum kalau bisa menjelaskan, kita menjelaskan," ungkap Ani begitu ia disapa, di kantor pusat Ditjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu malam 13 September 2017.
Ani menjelaskan bahwa dia akan berusaha menampung seluruh aspirasi terkait perpajakan bagi para pekerja seni dan penulis secara khusus, serta masyarakat secara luas.
"Pokoknya kita kalau ada yang bisa kami jelaskan kita jelaskan kalau itu peraturan perundang-undangan, kan ga bisa diubah langsung hari ini, atau besok tapi lewat proses. Jadi kita jelaskan yang mana bagian undang-undang, mana yang aturan Menteri Keuangann atau peraturan dirjen," jelas Ani.
Ia melanjutkan, bahwa sebagai pejabat negara, pihaknya hanya berusaha menjalankan tugas sebagaimana aturan dari konstitusi, yang salah satunya mengumpulkan penerimaan negara seperti melalui pajak.
"Kalau ada yang harus kita perbaiki akan kita lakukan," tegasnya.
Dalam diskusi, juga terlihat beberapa penulis dan pekerja seni seperti Dewi Dee Lestari, Goenawan Mohammad, Giring Nidji dan pekerja seni lainnya.