Dirjen Pajak Pensiun Tahun Ini, Siapa Penggantinya?
- Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi dalam beberapa bulan ke depan akan segera memasuki masa purna bahkti, tepatnya pada 1 Desember 2017 mendatang. Meski demikian, Kementerian Keuangan belum berpikir untuk segera melakukan lelang jabatan.
“Belum ada arahan dari Bu Menteri (Sri Mulyani Indrawati). Nanti mendahului. Pensiunnya 1 Desember,” ungkap Sekretaris Jenderal Kemenkeu Hadiyanto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta, Selasa 12 September 2017.
Hadiyanto menjelaskan, pergantian Dirjen Pajak bisa dilakukan pemerintah melalui skema lelang jabatan, maupun mutasi di beberapa unit eselon bendahara negara. Namun, Kemenkeu tak menutup kemungkinan calon pengganti Dirjen Pajak selanjutnya melalui skema mutasi.
“Kalau lelang harus sudah ada persiapan jauh-jauh hari. Mungkin mutasi. Mungkin ya. Terserah Ibu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) ,” katanya.
Meskipun akan segera memasuki masa pensiun, Kemenkeu menjamin bahwa hal ini tidak akan terlalu memengaruhi extra effort yang dilakukan otoritas pajak dalam meningkatkan penerimaan. Apalagi, pemerintah menargetkan penerimaan pajak tahun ini mencapai Rp1.283 triliun.
Realisasi penerimaan pajak hingga akhir Agustus sendiri baru mencapai Rp686 triliun, atau 53,5 persen dari target yang ditetapkan. Meskipun baru separuhnya, namun capaian tersebut lebih tinggi 7,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016.
“Extra effort sudah terjadwal harus melakukan apa, bagaimana. Kalau ada pergantian, target tetap ada,” kata Hadiyanto.
Ken Dwijugiasteadi lahir di Malang, 8 November 1957. Ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya, dan melanjutkan pendidikan Master of Science in Tax Auditing di Opleidings Institute Financien, Den Haag, Belanda, dan mendapatkan gelarnya pada tahuhn 1991.
Ken mengawali karir sebagai pelaksana pegawai negeri sipil di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak Ditjen Pajak. Pada periode tersebut, Ken pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian pada tahun 1989, dan Kepala Seksi Wajib Perseorangan pada tahun 1992.
Hingga pada 1997, Ken dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Pekan Baru. Ken pun pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bojonegoro, dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Badan dan Orang Asing Satu.
Karir Ken Diwjugiasteadi pun terus menanjak, hingga dipromosikan sebagai Direktur Informasi Perpajakan pada September 2003, menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Kalimantan Timur pada 2006, dan menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak pada November 2011.
Puncak karirnya pun terjadi pada 2015, di mana ia dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Kemudian akhir 2015, ia dilantik Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjadi Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pajak.
Pada 1 Maret 2016, Ken akhirnya resmi menjadi Direktur Jenderal Pajak definitif.
Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun
Untuk nilai BMN berupa tanah di 12 PTNBH. Jenis aset PTNBH terbagi menjadi dua yang salah satunya tanah.
