Cara Agar Tidak Miskin di Masa Pensiun
- REUTERS
VIVA.co.id – Masa pensiun adalah masa yang tidak bisa dielakkan lagi. Mau tidak mau usia kita akan bertambah dan kita akan menjalani masa di mana hanya akan banyak berdiam dengan penghasilan dan aktivitas tidak selancar masa produktif.
Untuk mempersiapkan masa pensiun, tentunya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Butuh sebuah perencanaan yang matang dan harus dimulai dari awal.
Banyak perusahaan yang menyediakan dana pensiun dan bekerja sama dengan pihak asuransi. Namun, hal tersebut menjadi masalah bagi seorang pekerja lepas yang tidak bekerja pada satu instansi. Karena itu, dana pensiun merupakan sesuatu yang sudah harus dipikirkan.
Beberapa hal ini dari Cermati.com, yang harus diperhatikan agar tidak terjebak dalam sebuah situasi yang buruk dan jatuh miskin pada saat menghadapi waktu pensiun adalah sebagai berikut.
1. Kurang menabung
Dalam kondisi apapun, menabung adalah hal yang perlu dilakukan. Terkadang, banyak orang berpikir bahwa dengan menabung kita akan mengurangi banyak kesenangan dan mengurangi anggaran sehari-hari.
Pemikiran itu yang harus dibuang jauh-jauh. Sejatinya, aktivitas menabung tidaklah harus dengan jumlah nominal yang besar, menabung adalah aktivitas menyimpan dana penghasilan agar bisa digunakan di masa mendatang, tidak masalah berapa pun jumlahnya.
Membiasakan diri dengan menabung memang sangat sulit, apalagi dengan kondisi perekonomian yang pas-pasan. Terkadang menabung hanya akan mengurangi penghasilan.
Kita harus dapat mengurangi penghasilan kita dengan cermat. Kunci dari menabung adalah niat yang kuat. Memerlukan banyak waktu agar terbiasa menyisihkan pendapatan per bulan untuk ditabung.
Usia 20 tahun adalah usia emas untuk memulai menabung karena di masa ini kita mempunyai produktivitas tinggi. Kita mempunyai biaya pengeluaran yang relatif sedikit.
Ketika kita menginjak usia 30 tahun, memang penghasilan bertambah akan pengeluaran juga cenderung meningkat karena Anda akan berkeluarga.
2. Tidak adanya dana pensiun dari pekerjaan kita
Masalah ini adalah masalah yang banyak dihadapi oleh kebanyakan pekerja, banyak juga dari perusahaan mereka yang tidak memberikan dana pensiun untuk karyawannya. Terlebih, bagi seorang freelancer atau pekerja lepas.
Sudah pasti semuanya akan kita tanggung sendiri. Kita harus bisa menjadi manajer keuangan untuk diri kita sendiri dan mengatur semuanya untuk masa depan.
Kadang cara yang bisa ditempuh seorang pekerja lepas adalah dengan memberikan pemotongan langsung pada rekening untuk alokasi tabungan. Sehingga, dapat dengan paksa kita melakukan simpanan.
Atau juga dengan mengikuti asuransi hari tua yang banyak ditawarkan oleh jasa-jasa keuangan asuransi. Jangan menunda-nunda dalam mempersiapkan dana pensiun.
3. Terlilit utang
Utang merupakan hal yang terkadang tidak bisa lepas dari kita, banyak dari kita akan terlilit utang karena kondisi finansial yang tidak menentu. Bahkan, utang bisa menimpa seseorang yang mempunyai kondisi finansial berlebih.
Otomatis jumlah utangnya pun bisa 10 kali lebih besar dari yang dimiliki. Kondisi seperti ini memaksa kita untuk menyisihkan semua penghasilan untuk menutupi utang.
Kita beranggapan buat apa mempunyai tabungan tapi kita mempunyai utang. Hidup menjadi tidak akan tenang. Tabungan dan utang jelas berbeda, utang merupakan tanggung jawab yang harus dipenuhi setelah kita mendapatkan sesuatu terlebih dahulu, sedangkan menabung adalah hal yang harus dipersiapkan lebih awal untuk bisa mendapatkannya.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa utang adalah sesuatu yang didapatkan di awal dan kita harus mengembalikannya dalam jangka waktu tertentu, sedangkan tabungan harus memulainya dari awal sampai batas waktu tertentu untuk dapat mendapatkannya.
Menabunglah, walaupun itu hanya sedikit, yang terpenting dari menabung adalah rutinitas. Ada pepatah yang mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Dan mulailah memikirkan hari tua dari sekarang.
Mempersiapkan masa pensiun dengan investasi
Ketiga hal di atas merupakan hal yang harus dihindari pada saat kita jauh dari masa pensiun. Hal-hal tersebut dapat menjadikan masa tua kita kekurangan dalam hal finansial.
Mulailah menabung dan berpikir tentang investasi ke depan. Cobalah mulai berinvestasi untuk hari tua selagi masih muda. (one)