Kisah Pilot Perempuan Tanpa Lengan Pertama di Dunia
- Viral4Real
VIVA.co.id – Keterbatasan fisik ternyata tak selamanya menjadi hambatan bagi tiap orang mengejar mimpi untuk berkarir. Seperti yang dialami Jessica Cox (34 tahun), perempuan berdarah Filipina-Amerika Serikat. Dia membuktikan diri dapat menjadi seorang pilot meski tanpa dua lengan. Jessica pun kini didaulat menjadi pilot tanpa lengan pertama di dunia.
Seperti dilansir Viral4Real, Sabtu 2 September 2017, Jessica sejak lahir memang tak punya lengan. Sejak saat itu pula dia dituntut untuk beradaptasi dengan banyak hal, yakni memfungsikan kaki sebagai tangan.
"Saya memiliki kaki, tidak ada jari, tidak ada lengan, jadi tentu saja sejak bayi dan sewaktu kecil, saya belajar mengambil barang dengan kaki. Saya melakukan semuanya dengan kakiku menjadi tanganku," kata dia.
Jessica kemudian mulai belajar hal-hal luar biasa untuk menguji kemampuannya. Pada usia 10 tahun, dia mulai belajar Taekwondo, dan mendapatkan sabuk hitam pertamanya empat tahun kemudian. Dia sempat menggunakan lengan palsu, namun dilepas. "Saya tidak nyaman memakai lengan palsu dan saya merasa nyaman dengan kondisi saya saat ini," katanya.
Dukungan terbaik yang dimilikinya adalah orangtua yang menakjubkan, yang membesarkannya dengan cinta dan perhatian. Jessica mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah membuat dirinya merasa seperti orang yang berbeda.
Meski di awal hidup tak mudah melakukan berbagai aktivitas seperti orang lain kebanyakan, namun kini semua sudah bisa ditaklukannya dengan mudah. Selain berbagai aktivitas sehari-hari, Jessica bahkan menguasai berbagai hal, seperti mengendarai mobil, mengikatkan tali sepatu, menyisir rambut, dan memakai lensa kontak serta menggunakan make up dengan kakinya.
Dalam sebuah wawancara Jessica mengungkapkan bagaimana ia bisa menjadi seorang pilot tanpa lengan. Kata Jessica, sebenarnya ia merupakan orang yang sangat takut naik pesawat. "Ini adalah ketakutan terbesar saya, hanya untuk naik pesawat terbang," kata Jessica.
Namun semua berubah. Dia justru mulai mendalami pesawat terbang, bahkan mencoba untuk menaklukannya dengan mengemudikan pesawat di balik kemudi dengan kakinya. Akhirnya sampailah dia pada kesempatan belahar menerbangkan sebuah "Ercoupe," salah satu dari sedikit pesawat tanpa pedal kemudi, yang memungkinkan Cox menggunakan kakinya sebagai tangan.
Jika banyak pilot hanya butuh enam bulan untuk mendapat lisensi, Jessica mengaku mendapatkan lisensi lebih lama, hingga tiga tahun. "Pertama kali instruktur saya membiarkan saya mengambil kendali, saya ingat waktu itu saya sangat takut. Tapi kini saya sangat ketagihan, ini adalah perasaan yang paling fantastis di dunia."
"Ketika mereka melihat bahwa saya dapat dengan aman melakukan manuver pesawat ini, mereka berkata, 'Nah, jika dia bisa menerbangkan pesawat ini dengan selamat, jika dia bisa lulus ujian dan persyaratan kami, maka tidak ada alasan untuk menahannya'," kata Jessica.