FOTO: Proses Perbaikan Dampak Satelit Telkom 1

VIVA.co.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom sedang fokus memulihkan layanan satelit Telkom 1 yang mengalami anomali pada Jumat pekan lalu. Dampak dari anomali tersebut, ribuan anjungan tunai mandiri atau ATM dari beberapa bank di Indonesia mengalami gangguan. 

Sampai Kamis 31 Agustus 2017 pagi, Telkom terus mempercepat proses pemulihan layanan secara maksimal melalui pengerahan segenap sumber daya dari Telkom Group. Dalam keterangannya, Telkom mengatakan lebih dari 1.000 teknisi Telkom Group dari seluruh Indonesia terlibat dalam migrasi layanan dari Telkom 1 ke Telkom 2, Telkom 3S dan satelit lainnya.

Hingga Kamis pagi 31 Agustus, tercatat sebanyak 4.647 site pelanggan termasuk di dalamnya 4.132 site Very Small Aperture Terminal (VSAT) telah selesai diimigrasikan dan beroperasi normal. Namun, kerja keras masih terus dibutuhkan untuk sesegera mungkin untuk memulihkan layanan hingga 15.000 site lainnya. Saat ini, kecepatan recovery site telah mencapai 1.200 site per hari.

Teknisi Telkom melakukan repointing sejumlah ATM di berbagai daerah, mereka juga melakukan hal serupa pada pemancar di stasiun televisi di berbagai daerah. 

Sesuai dengan target, manajemen Telkom Group ingin proses migrasi ini harus selesai pada 10 September 2017. Untuk itu, segenap personil fokus bekerja siang malam selama 7x24 jam di bawah komando crisis center yang telah dibentuk Telkom.

Tadi malam petugas melakukan repointing satelit di salah satu stasiun TV di Solo #SatelitTelkom pic.twitter.com/qD5deEC1iI

— Telkom Indonesia (@TelkomIndonesia) 31 Agustus 2017

Petugas yang bersiap di daerah Jakarta sudah mulai melakukan repointing satelit #SatelitTelkom pic.twitter.com/fomo3jCBbk

— Telkom Indonesia (@TelkomIndonesia) 31 Agustus 2017

Halaman Selanjutnya

Proses repointing di ATM Mandiri, Ruko Eramart, Samarinda. #SatelitTelkom pic.twitter.com/TNrbC2qKls— Telkom Indonesia (@TelkomIndonesia) 31 Agustus 2017