Lima Tips yang Buat Anda Selamat dari Kartu Kredit

kartu kredit - master card - visa
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Zmeyev

VIVA.co.id – Kartu kredit adalah salah satu produk perbankan yang banyak memberikan kemudahan, terutama untuk melakukan aktivitas belanja. Untuk masa sekarang ini, di mana semua kebutuhan manusia bisa dengan mudah didapatkan melalui secara online, kartu kredit merupakan salah satu metode pembayaran yang banyak memberikan kemudahan.

Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin’

Betapa tidak, banyak kartu kredit yang memberikan penawaran berupa kemudahan program cicilan ataupun diskon yang menggiurkan. Selain itu, kita tidak perlu mengeluarkan dana pada saat itu juga untuk melakukan transaksi barang yang diinginkan.

Kemudahan dan fasilitas inilah yang kerap kali menjadi sebuah jebakan, sehingga tidak sedikit dari pengguna kartu kredit terjebak dalam himpitan utang yang sangat besar. Dan tidak sedikit pula berakhir dengan hal yang kurang baik.

BI Perpanjang Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit hingga 30 Juni 2025

Semua hal berikut adalah kelalaian dari penggunaan kartu kredit itu sendiri. Untuk itu, ini lima tips yang dikutip dari Cermati.com pada Kamis, 31 Agustus 2017, yang akan bermanfaat untuk mengatur penggunaan kartu kredit.

1. Melakukan perencanaan pembelanjaan

Waspada Penipuan! Ini Cara Ampuh Mencegah Pembobolan Kartu Kredit

Agar tidak terjebak pada lilitan utang kartu kredit, ada baiknya membuat catatan kecil untuk setiap penggunaan kartu kredit, sehingga tidak perlu menunggu rincian dari billing yang akan selalu datang pada akhir bulan atau menjelang tagihan jatuh tempo.

Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk kontrol dan pemetaan dari aktivitas finansial dalam penggunaan kartu kredit. Dengan begitu, Anda akan tahu seberapa besar dana yang sudah dipakai selama menggunakan kartu kredit.

2. Tetapkan limit di bawah limit kartu

Cobalah menentukan limit sendiri di bawah dari limit yang sudah diberikan bank. Hal ini akan sangat membantu mengurangi beban utang kartu kredit. Walaupun limit masih tersedia, dengan jalan menentukan limit sendiri, akan membantu untuk dapat melakukan penundaan-penundaan aktivitas belanja.

Dengan begitu, Anda dapat membayar tagihan dari limit sebelumnya yang jumlahnya relatif lebih kecil.

3. Membayar tagihan di atas pembayaran minimum

Membayar tagihan di atas pembayaran minimum yang ditentukan pihak bank merupakan hal yang bisa mengurangi beban utang bulanan selanjutnya. Secara psikologis, Anda akan tergiur untuk melakukan pembayaran minimum yang sudah ditentukan bank.

Namun akibatnya, beban dalam bulan berikutnya akan cenderung bertambah apabila menggunakan kartu kredit secara terus-menerus. Karena itu, mulailah membayar cicilan di atas pembayaran minimum yang ditentukan.

4. Biasakan menabung daripada mencicil

Banyak cara untuk membeli barang idaman yang diinginkan. Salah satunya mengangsur dengan menggunakan kartu kredit. Cara ini adalah cara yang kerap kali digunakan.

Bisa juga dengan cara menabung. Rupanya menabung untuk membeli barang idaman merupakan cara yang jitu untuk mengurangi penggunaan kartu kredit. Memang tidak semua barang yang diinginkan dapat dibeli dengan cara menabung.

Misalnya, apabila terdapat promo harga baju tertentu di sebuah toko, jelas hal ini tidak akan bisa dibeli dengan menggunakan metode menabung. Sebab promo itu akan memiliki jangka waktu tertentu.

Untuk menyiasatinya, sisihkan dana dari penghasilan setiap bulannya untuk berjaga-jaga apabila terdapat penawaran spesial untuk barang idaman. Kita juga dapat mencampur metode ini untuk membeli barang idaman.

Kita dapat membayar dengan kartu kredit sebanyak 30 persen atau lebih. Sisanya akan dibayar dengan uang tabungan. Atau sebaliknya, tergantung dari kondisi finansial. Cara ini terbukti menekan penggunaan kartu kredit secara berlebihan dan memberikan efek positif agar mulai membiasakan diri menabung dan menahan keinginan untuk berbelanja.

5. Hindari memiliki banyak kartu kredit

Bagi sebagian orang, memiliki banyak kartu kredit akan membantu pekerjaannya. Akan tetapi, memiliki banyak kartu kredit akan semakin berisiko mengalami masalah finansial apabila tidak dapat mengelolanya.

Lebih baik memiliki satu atau maksimal dua kartu kredit dengan sistem pembayaran yang lancar daripada memiliki banyak kartu kredit yang sarat dengan masalah pembayaran. Memiliki banyak kartu kredit secara psikologis juga akan mendorong Anda untuk berbelanja sehingga akan menambah beban finansial. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya