Android O Meluncur, Namanya Oreo
- Twitter/@Android
VIVA.co.id – Perusahaan digital raksasa Google resmi meluncurkan Android Oreo, nama resmi versi berikutnya dari OS mobile, pada Senin, 21 Agustus 2017 waktu setempat. Sayang, Android versi final ini baru bisa digunakan untuk pengembang karena baru tahap testing untuk smartphone.
Peluncuran ini bersamaan dengan Gerhana Matahari Total yang melewati Amerika Serikat. Mengutip situs The Verge, Selasa, 22 Agustus 2017, Android Oreo adalah versi terbaru dari sistem operasi Android, mengikuti versi sebelumnya, yakni Nougat. Sekadar mengingatkan kembali, versi terlengkap Nougat dirilis Agustus 2016.
Google juga memastikan pengguna akan bisa merasakan OS ini tidak lama lagi. Saat ini sedang dilakukan uji coba di jaringan operator menggunakan perangkat Pixel dan Nexus 5X/6P dan juga Nexus Player dan Pixel C.
Android Oreo membawa pembaharuan fitur seperti titik pemberitahuan pada ikon aplikasi, mode picture in picture, kompatibilitas Android Instant Apps, serta alat kontrol notifikasi untuk membantu memasukkan kata sandi dan informasi pribadi dengan cepat serta aman.
Tak hanya itu, OS akan membatasi aplikasi yang berjalan di latar belakang akibat penggunaan baterai secara berlebihan. Hal ini akan berimbas pada efisiensi penggunaan daya dan tentu saja efisiensi penggunaan kuota data.
Pada Android Oreo ini juga ada perubahan ikon. Google menyebut bahwa setiap perangkat Android memiliki karakteristik berbeda dari setiap produsen. Perbedaan ini berpengaruh terhadap tampilan sebuah ikon aplikasi di perangkat pengguna. Untuk itu, Android Oreo memperkenalkan peluncur ikon adaptif yang dapat menampilkan berbagai bentuk di berbagai model perangkat.
Diketahui, berdasarkan pola penamaan Android Google, biasanya perusahaan digital raksasa itu selalu menggunakan huruf abjad secara berurutan, dan menamai OS-nya dengan nama makanan atau permen.
Untuk Android O, sebelumnya banyak spekulasi yang bertebaran. Selain Oreo, ada Oatmeal Cookie, Orange Sherbert, O'Henry, Orbit, hingga Otter Pops.