Jokowi: Sadar Bayar Pajak, NKRI Kuat dan Sejahtera

Melihat Busana Adat Presiden Joko Widodo saat Pidato Kenegaraan
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang masuk kategori sebagai wajib pajak agar mulai sadar diri memenuhi kewajibannya kepada negara. Presiden meyakini, keterlibatan seluruh elemen masyarakat mampu menjadikan Indonesia tahan gempur atas kondisi ekonomi global.

Target Penerimaan Pajak Tahun Depan Naik, Ini Kata Dirjen Pajak

“Kesadaran warga negara dalam membayar pajak akan menjadikan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi kuat dan sejahtera,” tegas Jokowi, sapaan akrab Presiden, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.

Jokowi menjelaskan, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan negara, memperluas basis data perpajakan, sampai dengan persiapan Indonesia memasuki era keterbukaan informasi global atau Automatic Exchange of Information.

Catatan Kritis PDIP Terhadap Jokowi di Akhir Kepemimpinannya

Misalnya, dari pelaksanaan program amnesti pajak, yang berhasil diikuti oleh 973,4 ribu WP, dengan total tebusan mencapai Rp115,9 triliun. Bahkan, berdasarkan jumlah deklarasi harta, program amnesti pajak Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi di dunia dengan hasil capaian sebesar Rp4.884,2 triliun.

"Pemerintah juga mengucapkan terima kasih atas kesadaran masyarakat mengikuti program tax amnesty yang mencerminkan rasa keadilan bagi seluruh rakyat," kata Jokowi.

Pidato Jokowi Topang Penguatan IHSG Hari Ini, Simak Faktor Pendukungnya

Keputusan parlemen menyetujui Peraturan Pengganti Perundang-undangan Nomor 1 Tahun 2017 mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan, pun diharapkan mampu memberikan manfaat pertukaran informasi antar negara, yang mampu meningkatkan upaya ekstensifikasi penerimaan pajak nasional. (ase)

Cadangan Devisa Indonesia

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2024 sebesar US$150,2 miliar.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2024