Di Depan DPR, Jokowi Pamer Capaian Paket Kebijakan Ekonomi
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Sejak 2015 pemerintah terus melakukan pemangkasan regulasi-regulasi yang menghambat iklim investasi di Indonesia saat ini. Tercatat hingga saat inu sudah ada 15 paket kebijakan yang dikeluarkan dalam rangka deregulasi tersebut.
Dalam pidato kenegaraan di Gedung Parlemen, Rabu 16 Agustus 2017, Presiden Joko Widodo menyampaikan berbagai hasil yang telah didapatkan pemerintah dari paket-paket kebijakan tersebut. Dia pun mengklaim hasilnya cukup baik.
"Hasil dari paket itu terlihat dengan semakin meningkatnya kepercayaan dunia internasional terhadap ketangguhan ekonomi Indonesia," ujarnya, Rabu 16 Agustus 2017.
Dia menjabarkan, peringkat kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EODB) Indonesia tahun ini meningkat dari posisi peringkat 106 pada 2016, menjadi peringkat 91 pada 2017.
Saat ini menurut Jokowi, Indonesia juga telah mendapatkan peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional. Ketiga lembaga itu adalah Standard and Poor’s Global Ratings, Fitch Ratings, dan Moody’s.
Beberapa capaian ini kata Jokowi menandakan kegiatan ekonomi di Indonesia terus meningkat dan iklim bisnisnya terus membaik.
"Bahkan di dalam survei bisnis oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), posisi Indonesia naik ke peringkat 4 sebagai negara tujuan investasi prospektif," tambahnya. (ren)