Sowan ke Istana, Jokowi Titipkan Wejangan untuk Wimboh Cs
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sore ini mendampingi jajaran Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022 menghadap Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan ini, Jokowi menitipkan wejangan khusus pada seluruh DK OJK.
“Presiden tadi meminta supaya OJK memfasilitasi munculnya instrumen baru, supaya lembaga keuangan atau BUMN (Badan Usaha Milik Negara) bisa berinovasi pada instrumen pembiayaan,” kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017.
Ani mengungkapkan, Presiden menginginkan instrumen yang diterbitkan OJK mampu mengakomodir seluruh kebutuhan pembiyaaan yang bersifat jangka panjang, menengah, sampai dengan menarik minat investor menanamkan modalnya pada proyek infrastruktur yang saat ini digencarkan pemerintah.
Dengan begitu harapannya, seluruh proyek infrastruktur yang digenjot bisa rampung sesuai harapan, dan bisa langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya itu, kepala negara pun berpesan agar peraturan yang diterbitkan bisa memperhatikan kaum menengah ke bawah.
“Presiden juga meminta OJK memperhatikan pinjaman usaha kecil menengah mikro kecil, dan bagaimana OJK memperhatikan dari sisi regulasi agar akses terhadap pembiayaan dari masyarakat kecil bisa dengan tingkat bunga yang dibayar,” katanya.
Hal senada turut diungkapkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso. Presiden, kata Wimboh, ingin OJK dalam lima tahun ke depan mampu ikut serta menggenjot aktivitas ekonomi, tanpa melupakan fungsi dan tugas OJK dalam menjaga sistem keuangan nasional.
“Bagaimana sektor keuangan itu stabil, dan bagaimana sektor keuangan itu memberikan kontribusi pembiayaan pada sektor riil,” ujarnya.