Tertukar Saat Bayi, Pria 28 Tahun Gugat Rumah Sakit Rp2,5 M
- Shanghaiist
VIVA.co.id – Sebuah rumah sakit di Shanghai baru-baru ini mendapat gugatan dari seorang pria berusia 28 tahun. Pria bermarga Wang itu menuntut rumah sakit lantaran sadar orangtuanya kini, bukanlah orangtua yang sedarah dengannya.
Cerita bermula saat Wang selalu dibercandai teman dan kerabatnya, yang menyebut dia tak terlihat mirip seperti ayahnya. Ia juga kerap menerima candaan yang menyebut jika ayahnya punya banyak selingkuhan hingga terlahirlah dirinya.
Berawal dari keisengan pula, dia bersama sang ayah lalu melakukan tes darah pada 2011 untuk mengecek apakah benar dia orangtua dari Wang.
Hasilnya, tes darah menunjukkan Wang tak memiliki hubungan darah dengan ayahnya. Pada 2016, sang ibu juga melakukan tes darah, dan hasilnya sama, mereka tak memiliki hubungan darah dengan Wang. Demikian dilansir Shanghaiist, Sabtu 5 Agustus 2017.
Dengan informasi mengejutkan ini, Wang dan ibunya, yang bermarga Zhang, lalu mengajukan tuntutan hukum bulan lalu terhadap rumah sakit bersalin nomor wahid di Shanghai. Rumah sakit itu dituduh telah membuat kesalahan fatal dengan mencampuradukkan bayi yang baru lahir, dan meminta 1,3 juta yuan atau sekitar Rp2,5 miliar sebagai bentuk kompensasi.
Zhang mengingat, setelah melahirkan melalui cara caesar pada Februari 1989, bayinya diambil oleh perawat untuk dilakukan serangkaian tes. Bayi lalu dikembalikan padanya tiga hari kemudian.
Sementara itu, pihak rumah sakit tersebut mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab jika terbukti melakukan kesalahan, dan berjanji akan membantu Zhang menemukan anak kandungnya dan Wang pada orangtua sebenarnya. Berbagai dokumen juga sudah dilacak pihak rumah sakit, namun data tampak sudah sulit untuk ditemukan.