Rasio Elektrifikasi RI Sudah Mencapai 92,75 Persen

Pasokan listrik nasional di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pemerintah lewat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan capaian pembangunan kelistrikan dan rasio elektrifikasi semester I 2017 berjalan on the track bahkan sudah melampaui targetnya.

Terimbas COVID-19, Proyek Pembangkit Listrik 2020 Cuma 55 Persen

Adapun rasio elektrifikasi Indonesia semester I tercatat tercatat sebesar 92,8 persen atau telah melewati target akhir tahun sebesar 92,75 persen. Angka ini naik dibanding 2016 yang tercatat sebesar 91,16 persen.

"Secara umum sebenarnya on the right track. Contohnya rasio elektrifikasi targetnya 92,75 persen sekarang sudah 92,8 persen. Artinya it’s ok kan," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Andy Noorsaman Sommeng di kantor Kementerian ESDM, Jumat 4 Agustus 2017

Kualitas SDM Hambat Proyek 35 Ribu Megawatt, Peran Swasta Dibutuhkan

Lebih lanjut, dia menjabarkan, capaian pembangunan pembangkit sepanjang semester I pun sudah mencapai 1.361,6 Megawatt (MW) dari target hingga akhir tahun 2.688 MW. Pembangunan ini kurang lebih sudah mencapai separuh dari target akhir tahun.

"Tambahan pembangkit juga sudah 50 persen dari target 2017 sebanyak 2.688 MW," tutur dia.

Pertumbuhan Ekonomi di Bawah Target Bikin Proyek 35 Ribu MW Mandek

Sementara itu di sisi lain, ia menyatakan, konsumsi listrik masyarakat pada semester I melonjak cukup tinggi bahkan hampir mendekati target capaian akhir tahun. Disebutkan dalam capaian semester I konsumsi listrik tercatat 978,74 kilowatt per jam (kWh) per kapita, nyaris mencapai target akhir tahun 1.058 kWh per kapita.

Mantan kepala Badan Pengatur Hilir Migas itu mengatakan bahwa pada tahun 2016, capaian konsumsi listrik setahun hanya sebesar 956,36 kWh per kapita. Jika dibandingkan dengan semester I tahun ini, capaian sepanjang tahun lalu itu telah terlewati.

"Konsumsi meningkat, targetnya hampir mendekati (target akhir tahun)," tutur Sommeng.

PLTS di Desa Motihelumo, Gorontalo

PLN Janji Bangun Pembangkit EBT Usai Proyek 35 Ribu MW Selesai

PLN menyiapkan dua program dukung EBT, yaitu pencampuran biomassa ke PLTU batu bara atau co-firing dan konversi PLTD ke EBT.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2021