Omzet UKM di Semarang Meroket karena Bunga Kredit Rendah

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi (Batik Orange) saat sidak ke sebuah kecamatan.
Sumber :
  • Viva.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Program kredit dengan bunga terendah secara nasional untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Semarang membawa daerah tersebut meraih penghargaan Upakarti dari Kementerian Perindustrian. 

Upakarti merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada seseorang atas karya, jasa, pengabdian, dan kepeloporan dalam industri kecil. Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Inovasi wali kota dalam pengembangan pelaku usaha industri kecil adalah fasilitas Kredit Wibawa akronim dari Wirausaha Bangkit Jadi Jawara. Melalui Kredit Wibawa, Hendrar memberikan bantuan permodalan bagi pelaku industri kecil dengan bunga terkecil se-Indonesia, hanya 3 persen per tahun, dan bahkan juga disediakan skema pinjaman tanpa agunan.

Gagasan kredit itu, lantas membawa industri kecil di Kota Lumpia terus berkembang selama dua tahun terakhir. Salah satunya terlihat dari data pemerintah Kota Semarang terkait jumlah volume usaha atau omzet seluruh pelaku usaha kecil menengah pada 2016. 

Total omzet pelaku UMKM di Semarang mencapai Rp726 miliar. Padahal, pada 2012 seluruh pelaku usaha kecil menengah di Kota Semarang hanya mampu membukukan omzet sebesar Rp314 miliar, dan pada 2015 pun hanya meningkat sedikit menjadi Rp379 miliar.

Dia mengatakan, penghargaan Upakarti ini menjadi sangat spesial. Terlebih Upakarti itu bersamaan saat pemkot meresmikan gedung 'Semarang Kreatif Galery' di Kota Lama. Gedung tersebut didirikan sebagai tempat untuk memamerkan produk hasil industri kecil dan kerajinan kelas premium di Kota Semarang. 

Menurut Hendrar, fasilitas Kredit Wibawa maupun gedung Semarang Kreatif Galery merupakan bukti dari komitmen untuk semakin mengembangkan pelaku usaha industri kecil.

"Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Tentu ini menjadi penyemangat bukan hanya bagi saya, tetapi juga seluruh pelaku industri kecil di Kota Semarang," kata Hendrar, Kamis, 3 Agustus 2017.

Dana Penempatan Pemerintah di BNI Mengucur Deras ke UMKM

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa penghargaan Upakarti diberikan kepada Hendrar sebagai kepala daerah atas kepedulian, pemfasilitasan, serta pendampingan yang diberikan terhadap industri kecil.

"Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi sumber energi baru untuk meningkatkan upaya dan pengembangan IKM. Nah, perhatian dari pribadi-pribadi hebat seperti ini sangat dibutuhkan," kata Airlangga.

Kemenkeu Beri Kredit Rp500 Juta-Rp15 Miliar bagi UMKM Orientasi Ekspor
Direktur Utama BRI, Sunarso

Jaga Rasio Kredit Macet UMKM Tetap Rendah, BRI Pakai Strategi Ini

Sejumlah strategi yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI untuk menjaga rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) UMKM tetap rendah.

img_title
VIVA.co.id
25 Juli 2024