Putin Lebih Kaya Dibanding Bill Gates dan Jeff Bezos?
- REUTERS/Kirill Kudryavtsev/Pool
VIVA.co.id – Dalam waktu yang singkat pada Kamis pekan lalu, kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos melampaui harta Pendiri Microsoft Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia.Â
Namun, tidak sampai satu hari, saham Amazon kembali turun dan Bezos kembali ke posisi kedua orang terkaya di dunia versi real time Forbes.Â
Tapi siapa sangka, ada kabar mencuat bahwa  sebagai seorang, Presiden Rusia Vladimir Putin memiliki kekayaan yang lebih besar dibanding gabungan harta dua orang terkaya di dunia saat ini.Â
Dilansir dari CNBC, Selasa 1 Agustus 2017, kekayaan putin disebut-sebut mencapai US$200 miliar. Jumlah hartanya lebih besar dibanding harta yang dimiliki Bill Gates dan Jeff Bezos jika digabungkan,yang masing-masing US$90 dan US$85 miliar.
Hal mengejutkan itu disampaikan Mantan CEO Hermitage Capital Management, Bill Browder di depan para anggota kongres di Amerika Serikat, dikutip CNBC dari Atlantis. Dia memberikan kesaksian di depan komite kehakiman senat Rusia pada pekan lalu atas kejadian yang dialaminya.Â
"Saya memperkirakan Putin mengumpulkan US$200 miliar dengan cara yang buruk. Dia menyimpan uangnya di Baran dan semua uangnya berpotensi terkena pembekuan aset dan penyitaan," ujarnya.Â
Browder juga menjabarkan, bagaimana Putin melakukan praktik jahat dalam mengumpulkan kekayaannya. Menurutnya ada sekitar 10 ribu pejabat rusia yang membantunya.Â
"Putin beri instruksi untuk membunuh, menyiksa, menculik, memeras uang dan merebut properti mereka," tambahnya.Â
Browder mendirikan dan memimpin Hermitage Capital Management pada 1996 hingga 2005. Hermitage merupakan perusahaan penasihat investasi di Rusia dan memiliki dana investasi sebesar US$4 miliar di saham Rusia.Â
Pada 2005, pengusaha keuangan itu diberi label dapat memberikan ancaman terhadap keamanan nasional oleh Putin. Browder dipaksa keluar dari Rusia dan pejabat rusia menyita dana investasi Hermitage Capital Management.Â
Jumlah harta yang disita Putin kata dia sebesar US$230 juta. Penyitaan tetap dilakukan meskipun perusahaan tersebut telah membayar pajak ke Rusia.Â
Labih lanjut Browder bersaksi di depan kongres karena pengacara Rusia yang dipekerjakannya untuk menyelidiki perampasan perusahaannya, Sergei Magnitsky, disiksa dan akhirnya terbunuh di penjara pada 2009. Sejak itu, Browder mendedikasikan dirinya untuk menjadi advokat melawan korupsi di Rusia.Â
Sebagai informasi, Browder dipanggil untuk bersaksi sebagai bagian dari penyelidikan kongres mengenai adanya campur tangan Rusia atas dalam pemilihan presiden AS 2016.Â
Â