Bank Sentral AS Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Sentral AS (The Fed), Janet Yellen.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya hingga beberapa bulan ke depan.

The Fed Diproyeksi Pangkas Suku Bunga pada Semester II, Apa Dampaknya ke RI?

Dalam rapat yang di gelar Rabu waktu AS, Fed juga memutuskan untuk mulai mengurangi kepemilikan obligasi AS. 

Dilansir dari Reuters, Kamis 27 Juli 2017, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 1-1,25 persen. The Fed mengatakan, range tersebut sudah sesuai jalur kebijakan pengetatan moneter yang dilakukan. 

Rupiah Melemah Tertekan Keputusan The Fed

Dalam sebuah pernyataan usai pertemuan tersebut, Komite The Fed mengindikasikan bahwa ekonomi AS tumbuh secara moderat saat ini. Kenaikan lapangan kerja juga terjadi secara solid. 

"Komite mengharapkan untuk mulai menerapkan program normalisasi neraca secara relatif." 

Harga Emas Hari Ini 24 Januari 2022: Global Bervariasi, Antam Turun

Harga saham AS naik merespons kebijakan The Fed. Sementara itu, imbal hasil utang pemerintah AS menurun dan dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang. (mus)

Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Perkasa ke Rp 15.352 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS menguat pada Selasa pagi, 17 September 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024