Bali Menjadi Tuan Rumah Kongres Periklanan Akbar se-Asia
VIVA.co.id – Indonesia salah satu negara yang perkembangan industri iklannya terbesar di Asia, di mana sekitar Rp120 triliun uang yang beredar di industri ini setiap tahunnya.
Setelah 22 tahun tak berpartisipasi dalam penyelenggaraan AdAsia, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia berhasil memenangkan bidding untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan AdAsia.
AdAsia merupakan kongres periklanan terbesar di Asia yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh AFAA (Asian Federation of Advertising Associations) yang terdiri dari 16 negara anggota.
Menurut Kepala Hubungan Internasional PPP1, Maya Watono, acara ini merupakan konferensi marketing paling bergengsi, sekaligus membangung jaringan dengan para praktisi bisnis lokal maupun mancanegara.
"Melalui AdAsia, kita dapat mempromosikan Indonesia ke dunia internasional, termasuk kemajuan besar dalam industri periklanan Tanah Air. Acara ini merupakan ajang showcase untuk Indonesia, baik dari sisi destinasi maupun bisnis," kata Maya, dalam keterangannya, Senin, 24 Juli 2017.
Ia melanjutkan, saat ini, Indonesia memiliki empat ratus perusahaan periklanan dengan delapan ribu merek aktif. Oleh karena itu, Maya menargetkan AdAsia menghadirkan 1.500 peserta dari sekitar 16 negara.
Empat tahun lalu di Vietnam, PPPI mengikuti bidding untuk menjadi tuan rumah Kongres AdAsia yang ke-30. Indonesia berhasil memenangkan bidding tersebut dengan menyisihkan Thailand dan Filipina.
Maya menambahkan jika Bali akan menjadi tuan rumah AdAsia 2017 yang dihelat pada 8-10 November mendatang yang bertemakan 'Globalizasian - Advancing New Possibilities”.
Indonesia terakhir sebagai tuan rumah AdAsia pada 1995 silam. Pada Kongres AdAsia 2015 Taiwan, dua tahun lalu, PPPI menggelar ‘Indonesian Night’, malam budaya yang merupakan teaser promo sebagai rangkaian even AdAsia Bali 2017.
"Akan ada lebih dari 30 pembicara kelas dunia hadir. Mulai dari mantan Sekjen PBB Kofi Annan sebagai 'keynote speaker' yang mengusung topik 'Positive Change'. Lalu, Piotr Jakubowski (CMO of Gojek Indonesia), Azran Osman Rani (CEO of iflix Malaysia) dan David Coulthard (F1 Grand Prix Winner)," tutur Maya.
Sementara itu, Chairman Komite AdAsia, Harris Thajeb mengungkapkan, kongres ini menjadi ajang tepat untuk mempelajari tren terbaru di industri periklanan dan menyorot berbagai studi kasus pemasaran serta periklanan di wilayah Asia Pasifik.
