Tiga Anak Usaha BUMN Melantai di Bursa Tahun Ini

Perawatan pesawat di Garuda Maintenance Facility atau GMF AeroAsia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara menargetkan, tiga anak usaha perusahaan pelat merah akan melantai di bursa saham nasional tahun ini. Sebagai pemegang saham utama, pemerintah pun akan melakukan pembicaraan dengan BUMN nasional.

Erick Thohir: ASDP dan Pertamina Geothermal Energy IPO di 2022

“Tahun ini mungkin maksimum tiga anak perusahaan. Cuma saya masih ricek, masih bicara lagi, karena investor bukan hanya ingin lokal saja tapi juga internasional,” kata Rini, Jakarta, Kamis 20 Juli 2017.

Rini mengatakan, PT Garuda Maintenance Facilities menjadi satu dari tiga BUMN yang dipastikan akan ditawarkan ke publik melalui penawaran publik perdana (initial public offering). Rencananya, anak usaha PT Garuda Indonesia itu akan melantai pada Oktober 2017.

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

“GMF ini banyak yang berminat dari luar, karena mereka berharap yang dari luar memberikan bisnis. Jadi seperti maintenance pesawat mereka ke kita. Kami ada pembicaraan dengan beberapa airlines juga,” katanya.

Selain GMF, PT Wika Realty yang merupakan anak usaha perusahaan properti PT Wijaya Karya pun berencana melakukan aksi korporasi serupa. Meski demikian, mantan Menteri Perindustrian itu enggan membeberkan lebih jauh satu BUMN lain yang akan IPO.

Anak Usaha Telkom IPO November 2021, Ini Saham yang Ditawarkan

“Mereka (GMF) masih negosiasi dengan investment bank. Kalau tidak September, Oktober. (Selain itu) masih ada pembicaraan. Kalau tidak salah, Wika Realty,” ujarnya.

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021