RI-Hong Kong Siapkan Peta Biru Pengembangan Ekonomi Global

Pesta kembang api di Hong Kong.
Sumber :
  • Hong Kong Tourism Board (HKTB)

VIVA.co.id – Direktur Hong Kong Trade Development Council, Leung Kwan Ho mengatakan, pihaknya akan menggelar seminar bisnis untuk menggali berbagai potensi manfaat ekonomi bagi tiga negara yakni China, Hong Kong dan Indonesia, di Jakarta, pada Rabu, 26 Juli mendatang.

Siap-siap, 2018 Pengusaha China Ekspansi ke Seluruh Dunia

Seminar bertajuk “The Belt and Road Initiative: Connecting China, Hong Kong and Indonesia” tersebut akan mengulas mengenai Inisiatif Belt and Road yang menyajikan peta biru visioner bagi pengembangan ekonomi global.

Inisiatif One Belt, One Road, merupakan proyek hasil gagasan China yang berusaha menciptakan lingkungan internasional yang damai melalui kerja sama ekonomi.

Bukan Hanya Tren, Ini 7 Alasan Penting Hentikan Over Consumption Baju Sekarang Juga

"Tujuan kami menyelenggarakan seminar ini adalah adalah untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dunia dan mengeksplorasi peluang bisnis yang sangat besar bagi korporasi global," kata Kwan Ho di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2017.

Sebagai negara yang berada di jalur Inisiatif Belt and Road, Indonesia dinilai mampu menikmati arus modal, barang dan jasa dengan lancar.

Netanyahu Pecat Menhan Israel Jenderal Yoav Gallant

Selain itu, lanjut Kwan Ho, potensi pengembangan ekonomi dan logistik, juga dirasakan Indonesia. Salah satu contohnya, kebijakan 'Sea Toll Road Program', yang diluncurkan oleh pemerintah.

"Indonesia, Hong Kong dan China, merupakan negara yang memiliki visi maritim yang sejalan dengan Inisiatif Belt and Road," paparnya.

Terlebih lagi, Indonesia akan meluncurkan berbagai pengembangan infrastruktur dan secara aktif menarik lebih banyak investasi asing ke dalam negeri.

Ia menambahkan, sebagai wilayah administratif khusus China, Hong Kong memainkan peran yang unik sebagai super-connector dalam Inisiatif Belt and Road.

Pekerja beraktivitas di dalam terowongan tunnel 2 proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/6/2022).

China Tolak Tuduhan Jebak Negara Lain dengan Utang

China klaim jika proyek infrastruktur transportasi BRI terealisasi, maka pada 2030 BRI menghasilkan US$1,6 triliun pendapatan dunia atau sekitar 1,3 dari PDB global

img_title
VIVA.co.id
28 Juni 2022