Ketimpangan di Yogyakarta Tertinggi, Tapi Warganya Bahagia
- Antara
VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan Provinsi dengan ketimpangan pengeluaran penduduk atau gini ratio tertinggi di Indonesia ketimbang wilayah lain.Â
Gini Ratio tertinggi menurut survei BPS pada Maret 2017 ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 0,432, disusul Provinsi Gorontalo sebesar 0,430 dan DKI Jakarta sebesar 0,413.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M. Sairi Hasbullah mengatakan, meski ketimpangan Yogyakarta cukup tinggi, daerah tersebut memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibanding wilayah lainnya.Â
"Gini rationya unik dibanding daerah lain. Pola konsumsinya itu unik. Tapi kalau dari indikator happiness, orang Yogja itu lebih bahagia walaupun miskin," kata Sairi di kantor BPS, Jakarta, Senin 17 Juli 2017.
Ia menjelaskan, pihaknya juga melakukan survei kebahagian yang terakhir dilakukan pada tahun 2014. Dalam survei itu menunjukkan Yogyakarta adalah kota yang bahagia dibanding kota lainnya.
Jadi, sambung dia, jika diukur dari gini ratio memang Yogyakarta agak kurang menggembirakan, karena gap pola konsumsi antara lapisan bawah dan lapisan atas.
"Tapi ketika kita survei kebahagiaan, justru orang Yogja sangat bahagia di antara yang paling bahagia. Ini karena yang miskin sangat hemat ya, jelas yang atas juga, ada pola kultural seperti mutih," ujar dia.Â
Sementara itu untuk wilayah DKI Jakarta, diungkapkannya, bahwa tingginya ketimpangan itu terjadi lantaran peningkatan pola konsumsi masyarakat bawah yang tidak secepat masyarakat menengah atas.
"Kalau di Jakarta itu oleh lapisan menengah atas atau lapisan desil 6,7,8 itu meningkat, tapi yang menjadi persoalan kenaikan di lapisan satu dua atau bahwa itu kurang cepat, jadi itu aja," ujar dia.Â