Orang Miskin di Kota Bertambah 330 Ribu Setahun

Suasana tempat tinggal kaum miskin di perkotaan.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin RI berdasarkan survei Maret 2017 mencapai 27,77 juta orang atau turun sebesar 234,19 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 28,01 juta orang.  

Menurut Penelitian, Wilayah yang Dikuasai Dinasti Politik Identik dengan Kemiskinan

Namun, angka tersebut berbeda jika melihat jumlah penduduk miskin berdasarkan daerahnya. Di mana angka penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2017 justru tercatat bertambah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Data BPS mencatat angka kemiskinan perkotaan pada Maret 2017 mencapai 10,67 juta orang atau sebesar 7,72 persen. Angka kemiskinan itu bertambah sebanyak 330 ribu orang dibandingkan Maret 2016 yang mencapai 10,34 juta orang.

Indef Kritik Kebijakan Bansos: Anggaran Naik Terus, Kemiskinan Cuma Turun 2,3 Persen Sejak 2010

Sedangkan, angka kemiskinan di pedesaan pada Maret 2017 tercatat mengalami penurunan. Dimana pada Maret 2017 mencapai 17,10 juta orang atau turun sebesar 570 ribu orang dibanding Maret 2016 yang sebesar 17,67 juta orang.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan saat ini jauh lebih besar dibandingkan dengan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan). 

Jumlah Penduduk Miskin Belum Kembali ke Level Pra-Pandemi, Pengamat: PR Besar Pemerintah

Menurut dia, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2017 tercatat sebesar 73,31 persen. 
 

Potret kemiskinan di Indonesia. (ilustrasi)

BPS: Jumlah Penduduk Miskin RI Rata-rata Berkurang 300 Ribu per Tahun Dalam Satu Dekade

Secara rata-rata, jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 300.000 orang setiap tahunnya dalam sepuluh tahun terakhir.

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2024