Lima Tips Jitu Negosiasi Gaji Pertama Anda

Ilustrasi karyawan bekerja.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Perundingan gaji selalu menjadi proses rumit bagi para pekerja sebelum masuk ke suatu perusahaan yang diinginkan. Terlebih kerumitan tersebut terjadi pada para pekerja yang baru saja mendapatkan pekerjaan pertama mereka.

Mau HRD Langsung Kepincut? Ini 5 Trik Jitu saat Interview ala Vina Muliana!

Dilansir dari Business Insider, Kamis, 13 Juli 2017, banyak para lulusan baru harus menegosiasikan gaji pertama mereka karena penawaran yang sangat rendah. Bahkan, hal itu kadang di luar konteks profesional dan kesewenangan atasan. 

Untuk itu, seharusnya dalam sebuah proses negosiasi gaji, para pekerja tidak perlu merasa takut. Dan berikut ini lima tips yang bisa membantu para calon pekerja menegosiasi gaji pertama kali secara profesional.

Ingin Wawancara Lancar? Coba 7 Tips Public Speaking Ini untuk Pemula

Lakukan penelitian 

Dalam melakukan wawancara gaji, Anda sebaiknya jangan mengeluarkan harga secara asal-asalan kepada perekrut Anda. Lakukan, penelitian terlebih dahulu ke situs seperti Glassdoor, PayScale, dan Salary.com untuk mendapatkan gaji standar.

16 Aplikasi untuk Tingkatkan Skill, Cari Kerja Jadi Mudah

Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbicara dengan individu yang memulai pada posisi awal di perusahaan tersebut.

Buat anggaran

Selain penelitian untuk mendapatkan nilai wajar gaji Anda, penting untuk diingat bahwa keadaan Anda juga perlu diperhitungkan. Sehingga baiknya, buat anggaran, khususnya mempertimbangkan lokasi tempat tinggal Anda, biaya penginapan, biaya transportasi, dan iuran pensiun.

Tunda kesepakatan gaji atau pikir-pikir

Dalam wawancara gaji dengan majikan Anda, sebaiknya jangan terlalu fokus pada besarnya gaji. Sebab, jika Anda terlalu menekan maka akan mengubah nilai gaji yang sudah disusun. Untuk itu, baiknya minta waktu pertimbangkan nilai tersebut.

Lihatlah komposisi gaji keseluruhan

Pemberian kompensasi gaji dari majikan tentunya bukan soal gaji saja, melainkan perlu melihat manfaat dari tunjangan yang diberikan perusahaan. Seperti bonus kerja, bonus dari keuntungan perusahaan, asuransi kesehatan dan lainnya.

Selain itu, Anda juga perlu mengerti seberapa sering promosi perusahaan diberikan dan kenaikan gaji yang diberikan. Sehingga, dalam jangka panjang Anda bisa tahun potensi yang bisa didapat dalam pekerjaan tersebut.

Jaga ego

Di satu sisi, Anda harus memiliki kepercayaan diri untuk melakukan negosiasi dan itu sangat berpengaruh. Pada titik ini, manajer perekrutan dengan jelas menganggap Anda sangat bugar dan ingin mempekerjakan Anda.

Namun, jangan sampai hal itu membuat Anda besar kepala. Sebab, hal terbaik dalam bekerja adalah tampil sebagai orang yang berpengetahuan luas, namun bersedia untuk belajar hal-hal baru.

Ilustrasi Wawancara Kerja

Waspada! 7 Ciri Perusahaan Red Flag yang Terlihat di Wawancara Kerja

Kenali 7 red flag saat wawancara kerja yang bisa menunjukkan masalah internal perusahaan. Waspadai tanda seperti komunikasi kacau, lingkungan stres, atau ketidakjelasan s

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024