Aming Sayangkan Ulah Turis Lokal
- Viva.co.id/Isra Berlian
VIVA.co.id – Aming, merasa miris terhadap perilaku masyarakat yang sering membuat destinasi wisata di Indonesia menjadi kotor.
"Kesadaran orang kita untuk menjaga pariwisata kita itu payah," ungkapnya kepada VIVA.co.id saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Pria berkacamata ini pun mengakui keindahan Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun, merasa prihatin terhadap, perilaku masyarakat Indonesia yang sulit menghilangkan sifat membuang sampah tidak pada tempatnya, jika tidak datang dari kesadaran diri sendiri.
"Sulit sih kalau Pemerintah daerah atau dinas Pariwisata sudah mencanangkan buang sampah pada tempatnya, tapi kalau masyarakatnya masih begitu, jadi ya susah kalau gak datang dari diri sendiri," paparnya.
Dirinya pun berharap lebih baik ketika adanya destinasi baru di Indonesia tidak terpublish di masyarakat. Hal ini diakuinya semakin destinasi terkenal risiko rusak akan lebih besar, mengingat sikap masyarakat Indonesia yang masih acuh terhadap kebersihan di destinasi wisata.
"Ketika kita nemuin destinasi baru yang keren di Indonesia kadang saya berharap publik gak usah tau deh toh akhirnya rusak lagi. Contohnya Raja Ampat hits banget, saat dibuka risikonya yah heeem, bukannya blend it on local people tapi terbukti. Masyarakat masih buang sampah sembarang, udahlah itu malas banget, atau buang sesuatu yang polutan," paparnya.
Tak hanya sampai di situ, ia pun melihat masih kurangnya maintenance terhadap beberapa tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia.
"Indonesia itu enggak ada yang jelek, bagus semua cuma yang membedakan Indonesia dengan negara lainnya khususnya negara maju itu maintance, people habitnya, kesadaran menjaga itu kurang beda kalau di luar negeri mereka tak punya banyak destinasi mereka bela-belain ngada-ngadain destinasi dan mereka merawat dengan baik, beda sama kita, punya destinasi yang bagus-bagus banget tapi dirusak," katanya.