Pendapatan Film 'Transformer 5' di China Terjun Bebas
- Paramount Pictures
VIVA.co.id – Meski masih memuncaki box office di China, film garapan Paramount Pictures 'Transformers: The Last Knight', mengalami penurunan pendapatan hingga 75 persen di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dikutip dari hollywoodreporter.com, hal itu terjadi di sepanjang periode 30 Juni-2 Juli 2017, yang hanya mampu menghasilkan US$30,5 juta atau senilai Rp401 miliar jika dibanding pendapatan dari penjualan tiket perdananya yang mencapai hingga US$121 juta atau senilai Rp1,6 triliun.
Penurunan pendapatan dari film karya Michael Bay itu tentunya membuat Paramount Pictures dan ketiga perusahaan asal China sangat kecewa. Padahal, ketiga perusahaan yang mengurusi promosi 'Transformer The Last Knight' ini -yakni Wanda Film, Huahua Media, dan Weying- telah menargetkan pendapatan hingga US$400 juta atau senilai Rp5,2 triliun.
Namun ternyata, selama 10 hari pertama penayangannya di China, film 'Transformers 5' ini baru mampu mengumpulkan US$198 juta, walaupun telah memasang Mark Wahlberg dan Isabela Moner sebagai pemeran utamanya.
Meski demikian, Ent Group menegaskan jika pendapatan 'Transformers 5' di China itu setidaknya masih lebih baik, dibandingkan pasar Amerika Utara yang hanya mampu meraup US$102,1 juta selama 10 hari pertama penayangannya.
Oleh karena itu, perusahaan tracker box office (yang berbasis di Beijing) memprediksi, jika total pendapatan 'Transformers 5' di China ini hanya akan mampu menembus pendapatan sekitar US$250 juta.
Sementara box office di China masih dirajai oleh Transformers 5 ini, 'Reset' yang merupakan film thriller fiksi produksi Sparkle Roll Media -yang tayang perdana pada 29 Juni 2017 lalu- berhasil menjadi runner up dengan pendapatan mencapai US$17,4 juta.
Rencananya, film animasi tiga bahasa besutan Universal yang bercerita tentang bangsa minions, yakni Despicable Me 3, dikabarkan juga baru akan masuk ke pasar China pada 7 Juli 2017 mendatang. (ase)