Kegagalan Pertama Film Transformers: The Last Knight
- Paramount Pictures
VIVA.co.id – Paramount dan Hasbro Transformers: The Last Knight dengan mudah menduduki puncak chart box office pada Rabu lalu, dengan US$15,7 juta dari 4.069 bioskop. Tetapi, itu adalah hari pembukaan terendah untuk setiap film franchise, termasuk film yang rilisnya dilakukan di pertengahan pekan.
Hal itu berbeda dengan peluncuran seri film Transformers sebelumnya. Seperti yang dilansir dari Hollywood Reporter pada Jumat 23 Juni 2017, Transformers: Dark of the Moon (2011) meraup US$37,7 juta saat diluncurkan pada Rabu. Sementara itu, Transformers: Revenge of the Fallen (2009) meraih US$62 juta pada Rabu, pertamanya rilis.
Sebelumnya, di masa pra rilis, diperkirakan Transformers 5 ini akan mengirim debut domestik lima hari di kisaran US$70 juta hingga US$75 juta. Diperhitungkan dari perolehan US$100 juta di Amerika Utara atas peluncuran judul sebelumnya, Transformers: Age of Extinction. Selama tiga hari, 27-29 Juni 2014, menjadi yang terendah di seri mainan Hasbro.
Berdasarkan kinerja pada Rabu, film baru ini bisa mengalami kesulitan mendapatkan US$65 juta pada frame pembukaannya.
Transformers: The Last Knight dibuka di 42 wilayah luar negerinya akhir pekan ini, termasuk sejumlah pasar utama, seperti China, Inggris, Rusia, Australia, Jerman, Italia, Korea Utara, dan Hong Kong. Di China, ia telah mengumpulkan lebih dari US$15 juta untuk penjualan tiket di awal.
Paramount menempatkan anggaran produksi film di US$217 juta, sebelum pengeluaran pemasaran utama. Seri Transformers tidak pernah menjadi favorit kritikus, dengan The Last Knight saat ini memiliki 16 persen rating segar di Rotten Tomatoes. Penonton memberi film B + CinemaScore. (asp)