Oppo Bicara Smarthome dan Kamera 360
- Oppo Indonesia
VIVA.co.id – Vendor smartphone Oppo menegaskan akan terus mengikuti perkembangan yang diinginkan pengguna. Segala inovasi dan fitur pada produk smartphone mereka merupakan jawaban atas kebutuhan pengguna. Misalnya, smartphone kategori Selfie Expert yang dirilis Oppo merupakan jawaban atas tren dan kebutuah selfie atau swafoto dari pengguna gawai di Tanah Air.Â
Oppo mengakui, fenomena digital bukan hanya selfie saja. Sebab kini sudah mulai bermunculan tren perangkat saling keterhubungan atau Internet of Things (IoT), yang salah satu wujudnya adalah produk smarthome atau rumah pintar.Â
Soal arah pengembangan ke smarthome, Oppo mengatakan terbuka dengan inovasi dan sepanjang hal itu menjadi kebutuhan pengguna.Â
"Kami kan jelas saat ini slogannya kamera. Tapi kami pasti lihat perkembangan, apa yang menjadi kebutuhan konsumen kami akan ikuti," ujar Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, ditemui di Jakarta Barat, Selasa malam 20 Juni 2017.Â
Aryo menjelaskan, Oppo akan melihat apakah konsumen menginginkan smarthome atau tidak. Dia memberikan sinyal Oppo belum melangkah ke pasar smarthome, sebab saat ini ceruk pasar smartphone saja masih sangat besar. Warga di Tanah Air belum semuanya memakai smartphone.
"Bicara smarthome, saat ini berapa pengguna smartphone?" kata dia.
Oppo juga akan melihat respons pengguna untuk menambah fitur lain selain kamera pada produknya, misalnya fitur biometrik pemindai sidik jari.Â
"Kami akan lihat konsumen, kalau menginginkan ya (bisa)" kata Aryo.Â
Sikap senada juga disampaikan soal kemungkinan merilis kamera 360 derajat yang juga tren untuk pengambilan gambar. Setidaknya kamera 360 memungkinkan untuk memperluas pengalaman swafoto.Â
Aryo menuturkan, selain soal kebutuhan pengguna, Oppo belum tertarik masuk ke kamera 360, sebab saat ini ekosistem kamera tersebut masih sedikit. Dia mengatakan platform yang sudah siap dengan kamera 360 baru Facebook dan YouTube. Namun, Aryo mengatakan, pada saatnya Oppo terbuka masuk ke dalam segmen tersebut sepanjang ada kebutuhan dari pengguna.Â
"Kalau ada dari konsumen ya kita akan sesuaikan," ujarnya.Â