Perbedaan 'Jelangkung' Dahulu dan 'Jailangkung' Sekarang
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Jose Poernomo dan Rizal Mantovani merupakan duet maut yang sukses menangani Jelangkung pada tahun 2001. Sampai sekarang, filmnya menjadi sajian horor nan melegenda.
Tak berhenti di sana, keduanya kini melanjutkan ke jenjang yang lebih jauh. Mereka baru saja merilis film dengan tajuk yang sama, namun menyimpan keunikan tersendiri berjudul Jailangkung.
Meski serupa, namun ada perbedaan yang ditonjolkan dalam Jailangkung. Terlebih, film ini dibuat melalui riset yang panjang dan matang, sehingga banyak elemen-elemen yang berubah.
Selain tagline yang kini menjadi, "Datang Gendong, Pulang Bopong", ceritanya pun berbeda. Bahkan, ia tak menaruh ikatan semacam sekuel terhadap edisi garapan Jose dan Rizal sebelumnya.
"Kalau dari segi cerita, mungkin dulu bedanya tentang anak muda dan yang ini keluarga. Dulu itu bikinnya setengah mati dengan budget yang sangat minim, jadi keleluasaannya sangat terbatas," ujar Jose Poernomo, di Plaza Senayan, Jakarta Selatan pada Senin malam, 19 Juni 2017.
Jelangkung memiliki rentang waktu belasan tahun dengan Jailangkung. Keduanya bukan merupakan sekuel bahkan berada pada universe berbeda, namun Rizal Mantovani berupaya menyajikan tontonan horor yang apik dalam film terbarunya ini.
"Setelah berjalan 16 tahun, kami harap dapat banyak pengalaman hidup lagi, lebih mendapat ilmu lagi, hingga akhirnya kita berkumpul dan menuangkan itu semua ke dalam film Jailangkung ini," katanya.
Jailangkung dijadwalkan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada 25 Juni 2017, bertepatan dengan Lebaran hari pertama. Mengenai ini, sang sutradara punya rasa optimisnya tersendiri. "Yang pertama karena kita horor sendirian, yang lain genre-nya mirip-mirip. Nah, kita lain sendiri," tutur Jose.