Olahraga Trampolin Efektif Hilangkan Stres
- Pixabay/ Cotrim
VIVA.co.id – Jika Anda merasa stres karena banyak pekerjaan, luangkanlah waktu pergi ke pusat kebugaran dan pilih alat trampolin. Olahraga ini menyenangkan dan dapat meningkatkan fungsi sistem imun, sirkulasi darah, menghilangkan stres, membangun kewaspadaan, mencegah varises dan masih banyak lagi.
Trampolin merupakan aktivitas kardiovaskular yang melibatkan melompat. Untuk memulainya, berdirilah dengan kaki dibuka sekita 15-30 sentimeter, dan lakukan pemanasan dengan melompat ringan sekitar dua menit.
Anda bisa mulai melompat lebih tinggi ketika sudah mulai menguasai, dan melakukan lompatan dengan kaki menekuk ketika berada di udara. Dilansir laman Times of India, Selasa 13 Juni 2017, latihan ini bisa secara efektif membentuk otot paha, bokong, dan betis.
Selain itu, olahraga ini juga bisa meningkatkan metabolisme. Trampolin juga bisa menstimulasi sistem limfatik sedikitnya 25 kali lebih banyak dari olahraga lainnya.
Kelebihan lainnya, terutama bagi pekerja yang sering mengalami kekakuan dan ketegangan otot, gerakan trampolin bisa membantu menghilangkan itu semua. Jika Anda tidak bisa melompat, Anda bisa mencoba berjalan di atas trampolin.
Manfaat utama dari trampolin adalah dapat membuat katup sistem limfatik membuka dan membantu menguras limfa. Sehingga metabolisme semakin baik, mengurangi berat badan, meningkatkan sirkulasi darah, memadatkan tulang, sendi, dan ligamen, serta meningkatkan endorfin sehingga mood lebih baik.
Menurut sebuah penelitian dari NSA, trampolin bisa meningkatkan kardio dan membakar kalori lebih banyak dari lari.
Perlu diingat ketika melakukan trampolin, selalu minta pengawasan instruktur, gunakan sepatu yang kuat, jika Anda punya nyeri sendi atau lutut, konsultasikan dahulu ke dokter.
Sebelum memulai, singkirkan benda-benda yang menghalangi, seperti kursi atau alat gym lainnya di sekitar trampolin. Lakukan pemanasan terpisah sebelum melakukan trampolin. Dan, jangan melompat ketika naik atau turun dari trampolin. (mus)
Bukan Kurus, Kenapa Stres Bikin Berat Badan Naik hingga Suka Makan Manis dan Gorengan?
Lantas bagaimana stres bisa mempengaruhi pola makan dan penambahan berat badan seseorang?
