Krisis Diplomatik, S&P Turunkan Peringkat Utang Qatar
- theemiratesnetwork.com
VIVA.co.id – Lembaga pemeringkat internasional Standard and Poor's menurunkan peringkat utang Qatar dari AA ke level AA- pada Rabu 7 Juni 2017, setelah mata uang riyal jatuh ke level terendah dalam 11 tahun terakhir.
Dilansir dari laman Reuters, Kamis 8 Juni 2017, turunnya peringkat utang tersebut juga di tengah kondisi dana investasi portofolio yang mengalir keluar dari Qatar, akibat pemutusan hubungan diplomatik dengan sejumlah negara Arab.
Dengan adanya penurunan tersebut, S&P menempatkan peringkat Qatar pada status CreditWatch dengan implikasi negatif. Yang mengartikan ada kemungkinan besar terjadi penurunan peringkat lebih lanjut.
S&P juga memperkirakan ekonomi Qatar mengalami pelemahan setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain sebagai tetangganya memutuskan hubungan diplomatik serta transportasi.
"Kami perkirakan pertumbuhan ekonominya akan melambat, tidak hanya melalui penurunan perdagangan regional, namun karena profitabilitas perusahaan rusak karena permintaan terputus, investasi terhambat, dan kepercayaan investasi berkurang," kata S&P.
Sementara itu, lembaga pemeringkat utama lainnya, Moody's Investors Service, menilai peringkat utang Qatar di Aa3, yang setara dengan peringkat baru S&P. Sementara itu, Fitch Ratings menempatkan peringkat utang Qatar di level AA.
Meski Qatar dimusuhi oleh negara-negara Arab karena dituduh membiayai terorisme, negara teluk ini masih menjadi negara terkaya di dunia dengan aset US$335 miliar, dan pengekspor gas alam cair terbesar di dunia.