Tarif Ideal Listrik Jauh dari Harapan 

Meteran listrik/Ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA.co.id – Tarif listrik yang ideal masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah. Peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72 yang akan digelar pada tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk dapat memperbaiki segala sektor yang berkaitan dengan ketenagalistrikan.

Ketua Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Iwan Supangkat Santoso, mengatakan, penambahan kapasitas dalam proyek 35 ribu megawatt (MW) masih menjadi pekerjaan besar yang harus secara serius diselesaikan oleh pemerintah dan stakeholder.

"Terus terang ini adalah pekerjaan rumah yang sangat besar bagi pemerintah. Kami harus akui bahwa pemerintah saat ini belum berhasil ciptakan harga listrik yang ideal," kata Iwan di Jakarta, Rabu malam, 7 Juni 2017.

Untuk itu, kata Iwan, yang juga menjabat sebagai direktur Pengadaan PLN ini, seluruh stakeholder, baik swasta (Independent Power Producer/IPP) maupun PLN harus memberikan dukungan penuh kepada pemerintah.

"Program 35 ribu MW ini demi menjamin ketersediaan tenaga listrik yang memadai dan menciptakan harga listrik yang ideal dengan tetap memberikan subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, ketersediaan tenaga listrik dalam jumlah besar sangat strategis bagi peningkatan daya saing Indonesia, yakni dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik. 

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif MKI, Bambang Hermawanto, mengatakan, peran swasta perlu didorong terutama dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Sebab, kata dia, kebutuhan sumber energi alternatif sangat mendesak. 

"Untuk mencapai bauran EBT 23 persen pada 2025, pengembangan EBT perlu dimasifkan sejak sekarang, Indonesia punya potensi besar energi alternatif, mulai dari tenaga gelombang, tenaga surya hingga tenaga angin," tutur dia.

Terimbas COVID-19, Proyek Pembangkit Listrik 2020 Cuma 55 Persen

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN, dan Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia bakal menggelar peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-72 pada 26-27 September 2017. 

Diharapkan ini dapat menjadi momentum kuat dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan pendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional serta kesejahteraan bagi masyarakat kecil melalui tarif listrik yang ideal. (art)

DPR Minta Stimulus Tarif Listrik Hingga Pandemi COVID-19 Berakhir
Anggota DPR RI 2014-2019, Bambang Haryo Soekartono

Tolak Tarif Listrik Naik di 2022, Bambang Haryo: Termahal Sedunia

Bambang membandingkan tarif listrik Indonesia dengan negara tetangga dan tujuan ekspor seperti Vietnam hingga Jepang.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2022