Cara Uus Ikhlas Hadapi Pengemis Gadungan
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
VIVA.co.id – Komedian Uus menanggapi maraknya pengemis-pengemis gadungan, yang berpenghasilan jutaan rupiah tiap bulan. Apalagi, fenomena sosial semacam ini marak terjadi di bulan Ramadan.
Pria berkepala plontos itu menyarankan siapa pun yang memang berniat menyisihkan sedikit penghasilan untuk bersedekah kepada pengemis agar tidak harus peduli dengan segala sesuatu di balik latar belakang kehidupan mereka itu.
"Itulah gunanya hati. Hati diciptain bukan buat dengki, tapi buat ikhlas. Misalnya gue nyumbang, ini mah gue ngasih aja. Jadi terserah kalau dia ternyata lebih kaya di kampung, tapi dia ngemis kan," ujar Uus saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 7 Juni 2017.
Uus menilai, bagaimana pun besarnya penghasilan seorang pengemis, namun kenyataan bahwa mengemis adalah pekerjaan tidak terhormat justru harus tetap diperhatikan.
Sebab, walaupun penghasilan orang yang bekerja tidak sebesar penghasilan para pengemis gadungan itu, Uus tetap menilai jika bekerja jelas jauh lebih terhormat dibandingkan mengemis.
"Kalau disuruh pilih ngemis tapi punya rumah, atau jadi stand up comedian tapi miskin, ya gua pilih jadi stand up comedian tapi miskin. Lebih terhormat," kata Uus.
Oleh karenanya, Uus mengajak siapa pun yang ingin sekadar bersedekah kepada para pengemis untuk tetap berpikiran positif dan tetap menjaga niatnya untuk tetap ikhlas ketika memberi.
"Kan dari awal sudah dikasih tahu, kalau nyumbang itu ya seikhlasnya. Terus kalau duitnya ternyata dibeliin rumah, terus jadi enggak ikhlas? Ya jangan gitu atuh," ujarnya. (ren)
Â