Ridho Hafiedz: Setiap Album Slank Selalu Ada Pesan Religi
- NUVOLA/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Umumnya sejumlah band seperti Ungu, Gigi, dan lainnya, kerap mengeluarkan album bertema religi pada momentum bulan Ramadan. Namun, sebagai salah satu band yang telah berumur lebih dari tiga dekade sejak 1983, Slank sama sekali belum melakukan hal tersebut.
Ketika hal itu ditanyakan pada sang gitaris, Ridho Hafiedz, dia menegaskan, sebenarnya Slank kerap memasukkan lagu-lagu bertema religi ke dalam album-albumnya.
"Setiap album Slank itu ada religinya. Karena buat Slank, religi itu kan enggak harus pakai baju koko, pakai peci, dan enggak harus selalu di bulan Ramadan," kata Ridho di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin 5 Juni 2017.
Ridho menilai, konsep religi yang kerap diusung Slank di sejumlah lagu mereka, biasanya berbicara dalam bahasa yang sangat sederhana, tanpa perlu dibalut dengan elemen-elemen agamis yang biasa disertakan musisi atau band-band lain, dalam lagu atau album religinya.
"Gue bukan mau membanding-bandingkan, tapi kalau misalnya lagu religinya harus selalu seperti itu, apa kalian bisa nyanyiinnya di kafe-kafe? Kalau Slank bisa. Misalnya lagu 'Seperti Para Koruptor', itu kan lagu religi, 'Lo jangan korupsi kalau mau masuk surga', kira-kira begitu pesannya. Kita bisa nyanyi di mana pun kita berada, dan kita bisa berdakwah di berbagai tempat," ujarnya.
Simak: Slank dan Budi Waseso muncul di Adit Sopo Jarwo
Hal ini diakui Ridho merupakan ciri khas Slank dalam menyampaikan berbagai pesan kebaikan, untuk segala macam segmentasi pendengar yang mereka temui dalam setiap pertunjukannya.
"Karena kalau kita ngomong religi (seperti yang umumnya dilakukan band-band hari ini) tapi di depannya (penonton) lagi pada minum, segala macam, itu kan kayaknya gimana gitu kesannya," kata Ridho.
Meski demikian, Ridho mengaku tetap mengapresiasi band-band yang mengusung tema religi, dengan ciri khasnya masing-masing.
"Tapi semua orang punya ranahnya masing-masing dan pendapatnya masing-masing lah ya. Tapi yang jelas, gaya religi khas-nya Slank ya seperti itu. Pesannya banyak yang bersifat rohani, tapi enggak yang harus pakai kopiah," ujarnya.
