7-Eleven Batal di Akuisisi Charoen Pokphand

Logo mini market 7-Eleven.
Sumber :
  • Reuters/Stringer

VIVA.co.id – Akuisisi waralaba 7-Eleven yang rencananya akan dilakukan oleh Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dipastikan batal. Charoen tidak mencapai kesepakatan dengan induk usaha 7-Eleven yaitu PT Modern Internasional (MDRN). 

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Hal ini disampaikan MDRN melalui suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), per tanggal 31 Mei lalu. Dengan batalnya akuisisi tersebut, dibatalkan pula Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dijadwalkan perseroan pada 21 Juni mendatang. 

"Pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan,"  tulis managemen dalam surat itu, dikutip Senin 5 Juni 2017.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Surat tersebut lanjut manajemen, juga ditujukan untuk merespons Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No S-500/PM.221/2017 tentang perubahan dan tambahan informasi mengenai rencana transaksi Material PT Modern Internasional. 

Karena ada pembatalan, secara otomatis pembelian itu tidak akan dimasukan ke dalam aksi korporasi perusahaan. 
 

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen
Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024