Kecepatan Internet Indonesia Kalahkan India dan Filipina

Ilustrasi internet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Akamai, melaporkan peringkat kecepatan internet Indonesia meningkat pada kuartal pertama tahun ini. Peningkatan itu didorong pertumbuhan infrastruktur dan ekosistem internet di Tanah Air.

Pulsa dan Internet Gratis untuk Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sedang Dikaji

Dalam laporan berjudul State of the Internet (SOTI) Connectivity Report menunjukkan, rata-rata kecepatan koneksi di Indonesia naik 59 persen dari tahun ke tahun, dengan rata-rata kecepatan koneksi saat ini mencapai 7,2 Mbps. Dengan pencapaian tersebut, Akamai merilis peringkat kecepatan koneksi Indonesia, berada di peringkat ke-77 secara global atau posisi ke-23 di kawasan Asia Pasifik pada kuartal ini. 

“Peningkatan kecepatan koneksi dan penetrasi broadband telah membantu internet untuk mendukung berbagai tingkat lalu lintas yang beberapa tahun lalu tak terbayangkan,” ujar editor State of the Internet Report, David Belson dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 3 Juni 2017. 

Perang Internet di Planet Mars

Akamai menuliskan, kenaikan ini kemungkinan akan terus tumbuh, mengingat perkembangan infrastruktur yang berkelanjutan. Saat ini, di Indonesia juga terdapat banyak penyedia layanan yang sedang menyiapkan jaringan internet 4,5 G dan 5G untuk mendukung ekonomi digital.

Dalam laporannya tersebut, Akamai menuliskan, secara global rata-rata kecepatan koneksi global tumbuh 2,3 persen dari kuartal pertama 2017 ini dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu. Secara global, angka itu meningkat 15 persen dari tahun ke tahun, dengan kecepatan mencapai 7,2 Mbps. 

Perekonomian Global Masih Stagnan, OJK Waspadai Dampaknya ke Perbankan RI

Akamai melaporkan rata-rata kecepatan koneksi puncak secara global meningkat 28 persen dari tahun ke tahun dengan angka mencapai 44,6 Mbps. 

Sementara itu, untuk kawasan Asia Pasifik, Korea Utara masih memuncaki dalam daftar kecepatan internet rata-rata dengan kecepatan 28,6 Mbps, diikuti Hong Kong 21,9 Mbps, Singapura 20,3 Mbps, Jepang 20,2 Mbps, Taiwan 16,9 Mbps, Thailand 16 Mbps, Selandia Baru 14,7 Mbps, Australia 11,1 Mbps, Vietnam 9,5 Mbps, Malaysia 8,9 Mbps, Sri Lanka 8,5 Mbps, dan China 7,6 Mbps. 

Indonesia mengungguli India dengan kecepatan internet rata-rata 6,5 Mbps dan Filipina 5,5 Mbps. 

Untuk diketahui, tiap kuartal, Akamai menerbitkan laporan State of the Internet – Connectivity. Laporan ini mencakup data yang dikumpulkan dari seluruh Akamai Intelligent Platform tentang penerapan broadband, konektivitas mobile, dan topik relevan lainnya terkait internet dan penggunaannya, sekaligus tren yang terlihat dalam data ini sepanjang waktu. (art)

Datalake Indonesia jadi mitra resmi Starlink di Indonesia.

Dukung Kemerdekaan Palestina, DPR Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink

Anggota Komisi VI DPR RI, Firnando H Ganinduto meminta pemerintah menolak keras investasi Starlink di Indonesia. Hal ini disampaikan karena adanya petisi kritik terhadap.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024